Siap Tindaklanjuti Hasil Pemeriksaan BPK RI, Ini Pesan Bupati Gusnan Mulyadi

RAPAT: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi saat rapat entry meeting bersama BPK RI. --RIO/RB
KOTA MANNA, KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi memastikan Pemkab Bengkulu Selatan siap menindaklanjuti hasil pemeriksaan tim BPK RI selama di Bengkulu Selatan.
Bahkan Pemkab Bengkulu Selatan optimis tetap mempertahankan capaian prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Terkait hal itu, Pemkab Bengkulu Selatan baru saja melakukan kegiatan Exit Meeting bersama Tim Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari proses pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bengkulu Selatan Tahun 2024.
BACA JUGA:Ketua KONI Balas Mosi Tidak Percaya dengan Prestasi
Dalam forum tersebut, Tim BPK RI menyampaikan pokok-pokok hasil pemeriksaan kepada para pimpinan entitas yang diperiksa.
Bupati Gusnan Mulyadi secara tegas menginstruksikan kepada seluruh Kepala OPD dan Camat untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK.
“Kita harus responsif dan cepat dalam menindaklanjuti temuan dan rekomendasi BPK.
Ini bukan hanya soal administratif, tapi bentuk komitmen kita terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Bupati.
BACA JUGA:Pemprov Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis Pada Momen Hardiknas
Dia juga menyampaikan harapannya agar Bengkulu Selatan kembali mampu meraih opini WTP, sebagaimana yang telah dicapai sebelumnya.
“Opini WTP bukan sekadar prestasi, tapi cerminan dari kerja keras seluruh elemen pemerintahan dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik dan benar,” tambahnya.
Dengan selesainya exit meeting ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan siap menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK demi meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel ke depannya.
Sementara itu Sekda Bengkulu Selatan Sukarni, SP, M.Si optmis Bengkulu Selatan dapat mencapai opini WTP keempat kalinya secara berturut-turut tahun 2025 ini.