Bangun Labkesmas, Dianggarkan Rp 12 Miliar dari Anggaran DAK Fisik

BENTENG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah tahun ini akan membangun Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). Pembangunan Labkesmas akan dimulai Juni mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM menjelaskan saat ini masih proses pekerjaan perencanaan. Minggu kedua bulan ini ditargetkan selesai, sehingga akhir bulan ini dilakukan pengajuan lelang ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Kita targetkan akhir bulan ini pekerjaan sudah masuk lelang dan akhir bulan ditargetkan sudah tanda tangan kontrak dan pekerjaan dimulai," ungkapnya.

Barti menyampaikan, pembangunan Labkesmas bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp 12 miliar.

BACA JUGA:ASN Diminta Infak dan Zakat Melalui Baznas, Bupati Serahkan SK UPZ

BACA JUGA:Ketua DPRD Minta Bupati Beri Sanksi ASN Tak Disiplin, Ada Oknum ASN Hanya Absen Kemudian Pulang

"Tahun ini kita mendapatkan alokasi DAK Fisik. Salah satu item pekerjaan fisik yang kita laksanakan adalah pembangunan Labkesmas," ujarnya.

Lanjutnya, lahan lokasi pembangunan Labkesmas awalnya akan dilakukan di wilayah perkantoran Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi.

Namun atas petunjuk dari Bupati Bengkulu Tengah, lokasi pembangunan Labkesmas dipindahkan ke Desa Ujung, Karang Kecamatan Tinggi atau belakang kantor Bupati Bengkulu Tengah.

Bupati meminta agar Labkesmas ini berada di pinggir jalan agar mudah diakses oleh masyarakat. Sebab, Labkesmas ini diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Ponpes Irsyadut Tholibin Tebuireng13, Borong Juara Musabaqoh Qira’atul Kutub Tingkat Kabupaten Kepahiang

BACA JUGA:Pembayaran TPP ASN Kaur Menunggu Tandatangan SK Bupati

Pembangunan Labkesmas diperlukan mengingat Kabupaten Bengkulu Tengah belum memiliki Labkesmas. Dengan adanya Labkesmas, pelayanan kesehatan ke depan akan lebih maksimal.

Tak hanya membangun gedung Labkesmas, Barti mengungkapkan, dari anggaran DAK fisik tersebut juga akan membeli alat pendukung yang melekat di Labkesmas, seperti pembuatan IPAL, instalasi listrik dan lain sebagainya