Tiga Pansus DPRD Terbentuk, Respon Atas Pengaduan Masyarakat

KOTA MANNA,KORANRB.ID – DPRD Bengkulu Selatan membentuk tiga panitia khusus (pansus) tahun 2025. Pansus ini harus menyelesaikan apa yang menjadi pengaduan masyarakat, paling lama enam bulan sejak dibentuk. 

Adapun 2 pansus diantaranya telah mulai berjalan. Sedangkan 1 pansus lagi sedang dalam proses pembentukan oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD Bengkulu Selatan.

Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, SE, M.Ap mengatakan salah fungsi dewan membantu persoalan-persoalan di tengah masyarakat. Dewan harus merespon berbagai persoalan yang diadukan masyarakat.

Terbaru, unsur pimpinan DPRD Bengkulu Selatan melakukan rapat Banmus bersama para anggota untuk pembentukan pansus RSUD HD Manna. 

Persoalan di rumah sakit rujukan Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma ini dinilai cukup banyak dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan beberapa anggota dewan saja.

Maka dari itu, dikatakan Juli Hartono, DPRD Bengkulu Selatan berinisiatif menyelesaikan persoalan RSUD HD Manna dengan dibentuknya pansus. 

BACA JUGA:Pindah Kloter, 3 Calon Jemaah Haji Tidak Tinggal di Bengkulu Utara

BACA JUGA:423 CJH Kloter 2 Bengkulu Terbang ke Madinah, Wagub Minta Kurangi Bermain HP

Sementara 2 pansus sedang berjalan yakni pansus terkait persoal PT Agro Bengkulu Selatan (ABS), dan pansus soal PT Jatropha Solutions.

 Ketua tim Pansus PT. ABS, Yaumil Hajil Akbar mengatakan sangat bersemangat dalam penyelesaian polemik PT ABS Bengkulu Selatan. 

Dari beberapa kali pembahasan bersama Komisi II, polemik perusahaan tersebut tidak mampu diselesaikan. Sehingga diambil inisiatif agar pembahasan PT ABS yang dilaporkan masyarakat ke DPRD ditangani oleh pansus.

“Saat ini untuk pembahasan PT ABS kami fokus ke perizinan dulu,” kata Yaumil.

Pansus soal PT ABS ini sebut Yaumil terus berkerja. Dua bulan pascadibentuk, tim telah memanggil pihak terkait yakni Kantor Pertananah (ATR/BPN) Manna. 

Juga melakukan pemanggilan Dinas LHK, Bappeda, PUPR, dan DPMPTSP.