Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan Sebut Usulan Raperda Masih Minim dari OPD

KORANRB.ID - Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan saat ini baru menerima tiga usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dari OPD dan Bagian Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan.

Minimnya usulan Raperda ini mengundang tanda tanya pihak Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan.

Usulan Raperda menjadi salah satu agenda penting OPD maupun Sekretariat Daerah ataupun Kecamatan untuk ditingkatkan menjadi perda.

Namun hingga Mei 2025 ini baru tiga usulan Raperda masuk ke Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Kontraktor Bakal Demo Kantor Bupati Seluma, Polres Terjunkan 131 Personel

Kabag Pesidangan dan Perundang-undangan sekretariat DPRD Bengkulu Selatan Hendry Wijaya Kusuma SH mengatakan sampai saat ini usulan draf raperda yang masuk yakni raperda dari Dinas Perkim, Dinas Perpustakaan dan Bagian Ortala Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan.

"Kami menunggu sampai saat ini Raperda belum diusulkan ke DPRD Bengkulu Selatan," kata Hendry.

Padahal menurut Hendry Raperda seharusnya diusulkan lebih cepat di DPRD Bengkulu Selatan untuk dibahas oleh DPRD Bengkulu Selatan.

Apabila Raperda selesai dibahas maka dapat diparipurnakan dan menjadi perda. Apalagi saat ini tahun anggaran 2025 telah memasuki bulan Mei 2025. 

BACA JUGA:LHP Belum Keluar, Pejabat Mukomuko hingga Honorer Mukomuko Dihantui Isu Pengembalian Uang Negara

"Nanti yang kesulitan kawan kawan dari OPD itu sendiri, seharusnya cepat masukkan Raperda ke DPRD," sampai Hendry.

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Nisan Denni Purnama S.IP mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima draf ataupun rancangan perda yang akan dibahas tahun 2025.

OPD terkait yang ingin melaksanakan pembahasan pun belum menunjukkan keseriusan terhadap raperda.

Oleh sebab itu Denni berharap ada tindak lanjut dari eksekutif terkait hal tersebut dan dapat didorong lebih cepat.