700 Nelayan Seluma Diusulkan Tercover BPJS Ketenagakerjaan
KOORDINASI: Kepala Dinas Perikanan Seluma (kanan) saat berkoordinasi ke BPJS Ketenagakerjaan.--istimewa
SELUMA, KORANRB.ID – Dalam upaya memberikan perlindungan sosial yang lebih luas kepada para nelayan, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Seluma mengusulkan tambahan sebanyak 700 orang nelayan untuk masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Usulan ini menjadi langkah pemerintah daerah dalam memberikan jaminan keselamatan dan kesejahteraan bagi mereka yang menggantungkan hidup dari lautan.
Kepala Dinas Perikanan Seluma, Zuraini, SP, M.Si menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 1.116 orang nelayan di Kabupaten Seluma yang telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, mengingat masih banyak nelayan yang belum terlindungi secara optimal, Diskan Seluma mengajukan tambahan kuota untuk memastikan semakin banyak nelayan mendapat manfaat program tersebut.
BACA JUGA:Bupati Seluma Beri Bantuan Pemilik Bengkel yang Terbakar
“Untuk saat ini masyarakat nelayan yang sudah tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 1.116 orang.
Kemudian kami mengusulkan tambahan baru sebanyak 700 orang lagi agar semakin banyak nelayan yang terlindungi,” ujar Zuraini kepada RB
Zuraini menjelaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi nelayan, mengingat aktivitas mereka penuh risiko.
Mulai dari cuaca ekstrem, kerusakan alat tangkap, hingga kecelakaan kerja yang bisa terjadi kapan saja saat melaut.
BACA JUGA:Kendaraan Ditarik Paksa Debt Collector, Kapolda Minta Warga Lapor
Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan, para nelayan bisa merasa lebih aman karena mengetahui mereka dan keluarganya akan tetap mendapat perlindungan jika hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Melaut bukan pekerjaan yang ringan.
Mereka bertaruh nyawa di tengah lautan untuk mencari nafkah.
Maka penting bagi kita memberikan jaminan ketenagakerjaan yang bisa membantu mereka jika terjadi kecelakaan atau risiko kerja lainnya,” terang Zuraini.