Ditegur Kementerian LH, DLH Lakukan Perbaikan TPA

BINTUHAN, KORANRB.ID – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur yang terletak di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan mendapatkan peringatan atau teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH).

Lantaran belum menggunakan metode pengolahan sampah sistem sanitary landfill atau metode pengelolaan sampah dengan menimbun sampah di lahan cekung, lalu memadatkannya dan ditutup dengan tanah penutup.

Untuk itu, Pemkab Kaur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaur kedepan akan melakukan perbaikan terhadap TPA Kaur yang selama ini masih menggunakan metode yang lama dalam mengelola sampah.

Yakni hanya dengan menumpuk sampah tersebut tanpa menimbunnya lagi. 

BACA JUGA:Minta Tsk Pembunuhan Cucu dan Nenek Dihukum Berat

Sedangkan sesuai dengan petunjuk dari Kementerian LH bahwa per tahun 2025, pengolahan sampah di TPA se Indonesia harus menggunakan metode sanitary landfill.

Kepala DLH Kabupaten Kaur Junaidi ST, MM, mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pendamping dari Kementerian LH.

Pihaknya juga telah mendapatkan petunjuk dari Kementerian, dan sekarang sudah mulai dijalankan. Namun lantaran terkendala di pergeseran anggaran maka upaya tersebut harus terhambat dan sekarang.

"Sistem pengolahan sampah kita akan kita rubah, sekarang mulai bergerak sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh kementerian," kata Junaidi.

BACA JUGA:Rabu 14 Mei, 87 CPNS Formasi 2024 Terima SK

Disampaikannya, selama ini DLH Kaur hanya melakukan pengolahan sampah di TPA dengan cara membuang dan menumpuk sampah tersebut tanpa ditimbun. 

Karena memang di tahun sebelumnya belum ada petunjuk yang mengharuskan pengolahan sampah ditimbun.

Maka dari itu, pelaksanaan sistem baru ini harus dijalankan namun secara bertahap mungkin nanti akan lebih maksimal pada pengelolaan dana di APBD mendatang.

"Kita sifatnya berbenah, sedikit demi sedikit mungkin akan benar-benar dimaksimalkan nanti pada anggaran APBD," ungkapnya.