Sore Ini KMP Pulo Tello Kembali Berlayar ke Enggano, Hasil Panen Bisa Diangkut

ANGKUT: Pengsian BBM KMP Pulo Tello mengunakan kapal nelayan pada Jumat, 9 Mei 2025--Reno Dwi Pranoto

BENGKULU, KORANRB.ID – Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bengkulu menerangkan bahwa Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello Sabtu 10 Mei 2025 sore ini, kembali berlayar ke Pulau Enggano setelah mendapat suplai BBM. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Supervisi ASDP KMP Pulo Tello, Radmiadi. Ia menerangkan bahwa mendapatkan BBM dari Pertamina Padang pada Jumat, 9 Mei 2025 kemarin dengan total 5.000 liter.

“Alhamdulillah kita mendapatkan supply BBM dari Sumatera Barat, Padang, sebanyak 5.000 liter dan cukup untuk melakukan penyeberangan bolak balik,” ungkapnya.

Pendistribusian BBM sebanyak 5.000 liter oleh Pertamina tersebut melalui jalur darat sehingga pengisian BBM armada KMP Pulo Tello yang berada di luar alur pelabuhan pulau baai dilakukan menggunakan kapal ikan, yang diangkut sebanyak 4 trip.

BACA JUGA:Warga Enggano Tak Sanggup Beli Bahan Pokok hingga Buang Hasil Panen ke Laut

Masing-masing kapal membawa sebanyak 1.250 liter, menempuh waktu kurang lebih selama 4 jam, dengan demikian, Radmiadi menerangkan bahwa KMP Pulo Tello sudah siap melakukan penyeberangan.

“Kita sudah isi air dan BBM dan melakukan penyisiran, armada kita sudah siap melakukan penyeberangan,” tuturnya.

Radmiadi menerangkan bahwa pemberangkatan penumpang akan dilakukan hari ini pukul 13.00 WIB, dan sejumlah para penumpang akan diangkut menggunakan kapal ikan milik penumpang dengan tarif sebesar Rp20.000 hingga ke luar alur tepat dimana armada KMP Pullo Tello lego jangkar.

Pengunaan kapal ikan sebagai pengakut para penumpang tersebut dan harnga yang dipatok berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat Enggano, Camat Enggano, Polsek Enggano, Koramil Enggano dan semua kepala desa Enggano.

BACA JUGA:Masyarakat Pulau Enggano Kembali Dihantui Darurat Pangan, KMP Pulo Tello Kehabisan BBM

“Jadi untuk penumpang mungkin muat hingga 15 -20 orang naik kapal ikan atau kapal nelayan ini yang sudah kita lengkapi dengan rompi pelampung. Kita tetap mengutamakan kenyaman, keamanan dan keselamatan,” jelasnya.

Lebih jauh, hasil dari kesepakatan bersama dan kebijakan pimpinan ASDP KMP Pulo Tello bahwa masyarakat Enggano bakal dapat membawa hasil bumi atau hasil panennya dengan tarif hanya Rp300.000 untuk ukuran pertruknya.

“Jadi masyarakat enggano tidak usah khawatir, pimpinan kita melihat apa yang terjadi disana seperti membuang pisang, sudah jadi kesepakatan bersama dankebijakan pemipin yang saya usulkan ,masyarakat bisa membawa hasil panennya dengan harga Rp300 ribu,” terangnya.

Harga tersebut diporong sebesar Rp600 ribu dibandingkan pada saat normal, pertimbangan tersebut diambil agar para pemilik hasil panen tersebut bisa mengunakan uang lebihnya untuk menyewa kapal ikan agar bisa sampai di dermaga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan