Distan Mukomuko Siapkan Juru Sembelih Halal untuk Idul Adha

CEK: Distan melihat kondisi kesehatan hewan kurban tahun ini.--distanMM/RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Distan Kabupaten Mukomuko tidak hanya fokus pada pengawasan kesehatan hewan kurban, tetapi juga mempersiapkan tenaga ahli untuk memastikan pemotongan hewan sesuai dengan syariat Islam. 

Kepala Distan Mukomuko Pitriyani Ilyas, S.Pt mengungkapkan bahwa 2 juru sembelih sudah disiapkan untuk membantu masyarakat di Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Pasar Sebelah. 

Namun, dari 2 juru sembelih yang ada, hanya satu yang sudah memiliki sertifikat halal.

Pitriyani menjelaskan bahwa ini merupakan langkah preventif agar masyarakat yang ingin melakukan pemotongan kurban dapat memperoleh jasa penyembelihan secara gratis dengan jaminan bahwa prosedurnya sesuai dengan aturan agama.

BACA JUGA: DD Tahap I Tuntas, 18 Desa Siapkan Pencairan Tahap II

“Kami menyediakan 2 juru sembelih, tetapi hanya 1 yang sudah bersertifikat halal.

Ini sebagai jaminan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, agar proses pemotongan hewan kurban dapat dilakukan dengan benar dan sesuai syariat,” jelas Pitriyani.

Lebih lanjut, Pitriyani menekankan bahwa keberadaan juru sembelih halal ini sangat penting, apalagi di saat Idul Adha yang sebentar lagi datang. 

Oleh karena itu, Distan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Kesra Setdakab Mukomuko akan melakukan sosialisasi terkait tata cara penyembelihan hewan yang sesuai dengan ajaran Islam.

BACA JUGA:BPBD Minta BNPB Bantu Perbaiki Infrastruktur Darat, Rusak Akibat Bencana

Sosialisasi ini akan menyasar pengurus masjid serta masyarakat umum agar mereka mengetahui adanya tenaga ahli yang siap membantu.

“Selain pengawasan terhadap juru sembelih, kami juga akan mengedukasi pengurus masjid dan masyarakat tentang tata cara penyembelihan yang benar.

Ini penting agar perayaan Idul Adha bisa berjalan dengan aman dan sesuai syariat,” tambahnya.

Pitriyani menjelaskan, data terbaru dari Distan Mukomuko menunjukkan bahwa jumlah populasi hewan ternak berkuku belah di daerah ini mencapai 32.646 ekor, terdiri dari sapi (9.462 ekor), kerbau (32.214 ekor), serta kambing dan domba (1.455 ekor).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan