Kapal Wisata ke Pulau Tikus yang Tenggelam Angkut 104 Penumpang, Kapolda dan Wagub Bengkulu Jenguk Korban

Wagub Mian bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono menjenguk korban kapal tenggelam di perairan Bengkulu --Foto : media center Pemprov Bengkulu
KORANRB.ID - Kapal wisata bahari yang mengangkut wisatawan ke Pulau Tikus Tenggelam pada Minggu 11 Mei 2025 sore usai dihantam badai yang menyebabkan mesin mati.
Diketahui, kapal ini membawa 104 penumpang termasuk ABK yang liburan ke Pulau Tikus. Peristiwa naas itu terjadi saat kapal akan kembali membawa para wisatawan pulang ke Kota Bengkulu.
Diketahui dari kejadian tersebut, 7 penumpang kapal dinyatakan meninggal dunia. Serta 27 lainnya di rawat di rumah sakit Bhayangkara dan RSHD Kota Bengkulu.
Sementara itu, Pasca musibah tenggelamnya kapal dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian bersama Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono langsung menjenguk para korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Kapal Wisata Pulau Tikus Tenggelam, Anak Sekretaris DKP Rejang Lebong Ikut jadi Korban
Dijelaskan Mian, peninjauan ini sesuai arahan dari Gubernur Helmi Hasan, untuk memastikan jenazah korban tenggelamnya kapal wisata Pulau Tikus diangkut menggunakan ambulans yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu kami menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini. Sesuai arahan Gubernur Helmi Hasan, jenazah para korban tenggelam ini diangkut oleh ambulans kita ke rumah duka. Kita biayai dan ambulans kita pastikan cukup untuk mengangkut tujuh jenazah tersebut," ungkap Mian
Musibah tenggelamnya kapal wisata ini diduga akibat cuaca buruk yang terjadi pada Minggu sore, yang menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan saat akan menuju ke bibir Pantai Malabero.
Untuk itu, Mian mengimbau kepada seluruh wisatawan yang saat ini sedang menikmati libur panjang, agar selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas di pantai atau pun dekat pepohonan selama cuaca buruk.
BACA JUGA:Tragedi Kapal Karam, Total 7 Wisatawan Pulau Tikus Meninggal Dunia, Ini Daftar Namanya
"Ini cuaca buruk ini, gak bisa diprediksi. Semua dari awal sudah kita ingatkan manakala cuaca tidak baik hindari pantai," tambahnya
Terakhir, Mian juga meminta para tenaga medis untuk memaksimalkan pelayanan terhadap korban yang sedang mengalami perawatan intensif.
"Musibah ini sudah terjadi, sekarang bagaimana petugas medis memaksimalkan pelayanan terhadap mereka yang masih dalam perawatan intensif," tutupnya