Laporan Khusus: Rugi Besar Pelabuhan Pulau Baai Dangkal

Permasalahan sedimentasi alur Pelabuhan Pulau Baai yang belum diselesaikan membuat aktivitas terhenti.--reno/rb

Helmi menyebutkan PT Pelindo telah menganggarkan sebesar Rp1 triliun untuk melakukan perbaikan atau revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai secara besar-besaran, untuk itu ia berharap agar PT Pelindo dapat mengeksekusi sesuai apa yang direncanakan.

“Ini niat baik, kita doakan saja, saya yakin betul ini hanya persoalan waktu saja,” bebernya.

Diketahui bahwa PT Pelindo saat ini telah mendatangkan 2 kapal pengeruk bersar dengan jenis Cutter Suction Dredger (CSD) Costa Fortuna 3 dan Anchor Handling Tug (AHT) Costa Fortuna 5. 

General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko menerangkan bahwa Proyek pengerukan tersebut tidak hanya dijalankan oleh Pelindo saja melainkan prosesnya melibatkan kolaborasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta dukungan dari Pemprov Bengkulu dan sejumlah instansi teknis lainnya.

“Kita pastikan tidak ada kerusakan ekosistem laut. Semua tahapan mengikuti aturan dan dilakukan dengan pengawasan ketat,” jelas Joko.

Joko menegaskan bahwa revitalisasi dilakukan sesuai prosedur teknis, dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan dampak lingkungan sebab revitalisasi tersebut merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat konektivitas logistik di kawasan barat Pulau Sumatra. (rno)

  

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan