Hantam Kepala Tetangga Pakai Sekop, Warga Batik Nau Dijemput Polisi

hantam kepala tetangga pakai sekop, warga batik nau dijemput polisi   ------   pelaku sempat ambil parang, tetangga dihantam skop, ini penyebabnya  batik nau. koranrb.id – hulman (41) warga desa taba kelintang kecamatan batik nau bengkulu utara pagi pukul 08.00 wib tadi dilarikan ke puskesmas. korban menderita luka lebam di bagian kening dan luka sabetan di belakang kepalan hingga luka lecet di bagian punggung.  korban dianiaya oleh tetanggnya sendiri berinisial ha (36) yang tak lain tetangga korban. untungnya, korban tidak mengalami luka serrius dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis di puskesmas. sementara, pelaku ha langsung dijemput polisi di rumahnya dan saat ini diamankan di mapolsek batik nau.  data terhimpun rb, kejadian ini berawal saat korban hendak berangkat ke kebun dan melintasi kediaman ha.  namun saat itu korban diberhentikan oleh ha sembari menuding korban sudah menjual tanah miliknya.  korban lantas membantah tuduhan tersebut, namun tuduhan tersebut justru membuat ha emosi dan berlari ke belakang rumah mengambil sebilah parang.  untungnya saat itu kerabat ha yang melihat kejadian langsung menenangkan ha dan merebut parang yang dipegangnya.  namun ha yang sudah kadung emosi mengambil skop dan memukul korban sebanyak tiga kali termasuk di bagian belakang kepala hingga bagian kepala belakang korban robek.  tak sampai disitu, ha juga mengambil kayu dan menghantamkan ke tubuh korban.  romi warga yang melihat kejadian tersebut melerai perkelahian hingga korban dibawa ke puskesmas.  kapolres bengkulu utara akbp. eko munarianto, s.ik melalui kapolsek batik nau iptu. alfalino, sh membenarkan kejadian tersebut.  polisi juga sudah mengamankan ha dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di mapolsek batik nau.  “saat ini korban sudah membuat laporan dan terlapor sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan,” singkat kapolsek.

Tag

• # rebutan lahan
• # hantam pakai sekop
• # pukul tetangga
• # batik nau

Share

• 
• 
• 
• 
•