Amburadulnya Absensi PNS Diduga Ada Transaksi Uang

foto ARIS/RB LAPOR : Setiap PNS yang pindah tugas wajib melapor ke Diskominfo untuk pendataan absensi.--

TUBEI, KORANRB.ID - Data absensi  PNS masih amburadul. Karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melakukan pendalaman. Diduga memang ada kesengajaan oknum operator absensi, yang di dalamnya ada bau-bau transaksi uang. 

Dugaan kesengajaan itu dilakukan oknum operator, baik di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun operator khusus di Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Lebong. 

BACA JUGA: Minta Camat Cek Realisasi BLT DD

Menanggapi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si tidak menampik adanya unsur kesengajaan dari oknum. Tolak ukurnya adanya pihak yang diuntungkan.

''Kami memang sempat mendengar adanya pihak yang mengambil keuntungan, dalam artian ada yang membayar dan dibayar dalam kecurangan absensi,'' tutur Sekda.

Jika hal itu terbukti, Sekda pastikan akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap pelakunya. Namun terlepas kebenarannya, kecurangan absensi tidak akan berlanjut karena sementara ini server absensi PNS diambil alih Pemkab Lebong. ''Kami sudah meminta pihak Inspektorat Daerah menyelidiki kebenarannya,'' ungkap Sekda.

BACA JUGA: Jangan Sembarang Keluarkan IMB

Sementara Kepala Diskominfo SP Kabupaten Lebong, Saprul, SE belum berhasil dikonfirmasi. Namun menurut Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Lebong, Taufik Andary, M.Pd kecurangan pengisian absensi PNS hanya rawan terjadi pada aplikasi unggah foto via smart phone. ''Namun itupun bisa dideteksi pihak operator absensi di OPD dan pimpinannya langsung,'' tandas Taufik.

Diketahui, penerapan aplikasi absensi via mobile itu juga dimaksudkan memudahkan pengisian absensi PNS ketika sedang terjadi pemadaman listrik. Dimana ketika listrik padam, mesin finger print di kantor tidak bisa difungsikan.(sca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan