Listrik Sering Padam Paling Banyak Diadu, PLN Pastikan Layanan Zero Blackout
Plt Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu, Jaka Andhika--bella/rb
Demi memberi kenyamanan pada pengendara kendaraan listrik, PLN juga menyiagakan petugas di 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 411 lokasi seluruh Indonesia. Bagi masyarakat yang ingin berlibur atau bepergian menggunakan kendaraan listrik. Khusus di Tol Trans Sumatra–Jawa yang menjadi pusat mobilisasi selama libur Natal dan Tahun Baru ini, PLN juga telah menyiapkan sebanyak 63 SPKLU di sepanjang ruas tol.
Untuk mengetahui lokasi SPKLU ini, pengguna kendaraan listrik dapat melihatnya melalui super apps PLN Mobile pada menu Electric Vehicle. “Kami ingin masyarakat yang ingin mudik atau liburan dengan kendaraan listrik dapat tetap nyaman saat melakukan perjalanan,”katanya.
Sementara itu, dua hari periode angkutan Nataru, 18 - 19 Desember 2023, 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II telah melayani 463.464 orang penumpang. Angka ini meningkat 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Khusus Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang mencapai 154.804 orang.
”Jumlah penerbangan di 20 bandara AP II pada dua hari pelaksanaan angkutan Nataru juga terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 2.486 penerbangan,” ujar Plt. Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose.
Menurutnya, AP II bersama maskapai, ground handling, dan stakeholder lainnya mampu mengakomodir tingginya permintaan penerbangan pada periode Nataru ini. Terbukti dari
tingkat ketepatan waktu penerbangan pesawat (OTP) yang masih berada di angka 80 persen. ”Kami akan berupaya untuk selalu meningkatkan OTP ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, seluruh bandara AP II juga membuka Posko Terpadu. Posko ini digunakan sebagai wadah koordinasi bagi seluruh stakeholder bandara. Antara lain AP II selaku operator bandara, Otoritas Bandara, maskapai, TNI, Polri, Pemda, Karantina, Bea dan Cukai serta Imigrasi. Stakeholder di posko akan mengolah data dan laporan secara real time untuk menjadi dasar dalam mengambil kebijakan secara cepat guna memastikan kelancaran pelayanan dan operasional penerbangan.
Selain itu, personel disiapkan untuk memastikan pelayanan dan kelancaran mulai dari titik drop off, check in area, security checkpoint, boarding lounge, hingga fasilitas-fasilitas umum. ”Kami berupaya agar penumpang mendapat kesan yang baik di bandara saat mereka melakukan perjalanan untuk berlibur,” pungkasnya.
Sementara itu, Angkasa Pura (AP) I memproyeksikan adanya 3.638.243 penumpang yang bakal dilayani di 15 bandara yang dikelolah. Angka ini tumbuh 25 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Sedangkan, untuk pergerakan pesawat, AP I memproyeksikan akan melayani sebanyak 29.674 pergerakan atau 17 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengungkapkan, tingginya proyeksi jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara tersebut turut didukung dengan banyaknya jumlah pengajuan extra flight di bandara-bandara AP I. Per 20 Desember 2023, pihaknya telah menerima sedikitnya 1.432 pengajuan extra flight dari 11 maskapai penerbangan nasional dan 1 maskapai penerbangan internasional.
”Puncak arus mudik Hari Raya Natal 2023 akan terjadi pada Jumat, 22 Desember dengan proyeksi 259.840 pergerakan penumpang. Sedangkan, puncak arus balik pada Selasa, 26 Desember dengan proyeksi 217.393 pergerakan penumpang,” jelasnya.
Sedangkan, untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru 2024 diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2023 dengan proyeksi 223.724 pergerakan penumpang. serta puncak arus balik pada 1 Januari 2024 dengan proyeksi 228.173 pergerakan penumpang.
Terkait dengan rute sibuk, AP I memprediksi rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK) - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) akan menjadi rute domestik paling sibuk. Disusul rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK) - Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), dan Bandara Soekarno-Hatta (CGK) - Bandara Juanda Surabaya (SUB).