Kejari Dalami Aliran Dana Pungli PPG Kemenag Seluma

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 30 May 2025 - 23:01

Kantor Kejaksaan Negeri Seluma. --fiki/rb

KORANRB.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma tengah mendalami aliran dana dugaan Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Seluma atas seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun Anggaran (TA) 2024.

Saat ini, aliran dana dugaan Pungli PPG Kemenag Seluma itu, diketahui baru dinikmati oleh satu orang yaitu oknum operator di Kantor Kemenag Seluma.

Namun, tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang juga ikut menikmati aliran dugaan Pungli PPG Kemenang Seluma TA 2024 itu.

“Kami masih mendalami itu (Aliran dana Pungli PPG, red). Sementara ini, hasil Pungli itu baru dinikmati satu orang,” kata Kajari Seluma, Dr. Eka Nugraha, SH., MH, melalui Kasi Pidsus Kejari Seluma, Ekke Widoto Khahar, SH., MH kepada RB Jumat, 30 Mei 2025.

Untuk mendalami dugaan Pungli PPG Kemenag Seluma TA 2024, puluhan saksi sudah diperiksa Jaksa, termasuk Guru yang mengikuti PPG 2014, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Seluma, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma, serta beberapa pihak lain.

Bahkan, Kejari Seluma sudah mengagendakan untuk memanggil saksi lain, yaitu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Provinsi Bengkulu.

“Sudah kami jadwalkan pemaggilan salah satu Kabid di Kemenag Provinsi. Pemanggilan itu, kami jadwalkan Rabu, 4 Juni 2025,” singkatnya.

Untuk diketahui, Kepala Disdikbud Seluma diperiksa Senin, 26 Mei 2025 sedangkan Kakan Kemenang Seluma diperiksa Selasa, 27 Mei 2025

Pantauan RB, Kepala Kantor Kemenag Seluma, memasuki kantor Kejari Seluma Pukul 9.00 WIB, pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup itu baru selesai berkisar Pukul 17.00 WIB.

“Kakan Kemenag menghadiri panggilan tim penyidik, saat ini tim penyidik lagi melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

kejari dalami aliran dana pungli ppg kemenag seluma                             koranrb.id  – kejaksaan negeri (kejari) seluma tengah mendalami aliran dana dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan kantor kementerian agama (kemenang) seluma atas seleksi pendidikan profesi guru (ppg) tahun anggaran (ta) 2024.
saat ini, aliran dana dugaan pungli ppg kemenag seluma itu, diketahui baru dinikmati oleh satu orang yaitu oknum operator di kantor kemenag seluma. 
namun, tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang juga ikut menikmati aliran dugaan pungli ppg kemenang seluma ta 2024 itu. 
“kami masih mendalami itu (aliran dana pungli ppg, red). sementara ini, hasil pungli itu baru dinikmati satu orang,” kata kajari seluma, dr. eka nugraha, sh., mh, melalui kasi pidsus kejari seluma, ekke widoto khahar, sh., mh kepada rb jumat, 30 mei 2025. 
baca juga:kedapatan bawa sabu dan ganja, warga kaur selatan diringkus polres kaur
baca juga:terjunkan 30 personel, polres kaur amankan perayaan kenaikan isa almasih di 7 gereja 
untuk mendalami dugaan pungli ppg kemenag seluma ta 2024, puluhan saksi sudah diperiksa jaksa, termasuk guru yang mengikuti ppg 2014, kepala kantor kementerian agama (kemenag) seluma, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) seluma, serta beberapa pihak lain.
bahkan, kejari seluma sudah mengagendakan untuk memanggil saksi lain, yaitu kepala bidang pendidikan madrasah kemenag provinsi bengkulu. 
“sudah kami jadwalkan pemaggilan salah satu kabid di kemenag provinsi. pemanggilan itu, kami jadwalkan rabu, 4 juni 2025,” singkatnya. 
untuk diketahui, kepala disdikbud seluma diperiksa senin, 26 mei 2025 sedangkan kakan kemenang seluma diperiksa selasa, 27 mei 2025 
baca juga:jelang idul adha, pemkab gelar gerakan pangan murah
baca juga:bupati arie pimpin normalisasi bendung kemumu 
pantauan rb, kepala kantor kemenag seluma, memasuki kantor kejari seluma pukul 9.00 wib, pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup itu baru selesai berkisar pukul 17.00 wib. 
“kakan kemenag menghadiri panggilan tim penyidik, saat ini tim penyidik lagi melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
keterangan kepala kantor kemanag seluma saat diperiksa. kepala kantor kemenang seluma mengaku tidak mengetahui nominal uang yang dipungut oleh operator dalam proses seleksi ppg ta 2024 itu.
“jumlah uang yang dimintai operator dirinya tidak mengetahui,” kata eke. 
kakan kemenag mengaku adanya koordinasi yang dilakukan dengan pihak dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) seluma terkait proses seleksi ppg itu. “adanya koordinasi dari kementerian agama ke disdikbud, diakui (kepala kantor kemenag, red),” singkatnya. 
baca juga:pengumuman kelulusan pppk gelombang ii kaur tunggu petunjuk bkn
baca juga:antrean kendaraan masih panjang, spbu pembatasan pembelian bbm
pemanggilan kepala disdikbud seluma untuk mendalami dugaan pungli dilingkungan kantor kemenag seluma atas seleksi ppg ta 2024. pemanggilan kepala disdikbud seluma untuk dimintai keterangan terhadap proses seleksi ppg kemenang ta 2024. 
“pada intinya memang yang ada kaitan di penyidikan. jadi untuk kelancaran proses penyidikan maka kami lakukan pemanggilan kepala dinas (pendidikan seluma, red),” tuturnya.
terang eke, yang ditanyakan kepada kepala disdikbud seluma terkait proses seleksi untuk mengikuti ppg.  “karena proses untuk mengikuti ppg harus ada rekomendasi dari kepala dinas (pendidikan seluma, red),” ujarnya. 
diketahui, dugaan pungli ppg kemenag ta 2025 saat ini sudah naik rana penyidikan. dalam penanganan kasus itu, kejari seluma sudah memanggila 26 saksi.  
sekedar mengulas, kasus ini dimulai saat proses seleksi ppg guru agama di dunia pendidikan kabupaten seluma. dalam proses tersebut melalui salah satu operator yang mengendalikan aplikasi dan juga yang menjadi pengumpulan atau penginput data.
diduga gur agama yang akan mengikuti seleksi ppg ini dimintai sejumlah uang oleh oknum operator di kemenang seluma. dari hasil penyidikan pihak kejari seluma, besar uang yang diminta oknum operator itu, berkisar rp rp 5 juta hingga rp 10 juta per orang.
dalam proses penyidikan, tim penyidik pidsus kejari seluma sudah mengamankan barang bukti berupa uang rp 75 jutaan diduga dari hasil pungli itu. terkait dengan status tersangka, kajari seluma menegaskan, jika saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 1 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan