Germas Diminta Aktif Lagi
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Yasman Syahrul, AMK, S.Pd, M.Pd--
BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur kembali meminta masyarakat agar senantiasa menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Germas di Kabupaten Kaur sempat vakum dikarenakan Covid-19. Beberapa kegiatan pun tidak dapat dilakukan. "Dulu sempat vakum karena covid, saat ini Germas kita minta lebih aktif lagi. Untuk meningkatkan derajat kesehatan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Yasman Syahrul, AMK, S.Pd, M.Pd melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Kaur Noptitin Arianti SKM, Kamis (21/12).
Disampaikannya, gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
BACA JUGA:Tragis! 3 Warga Lebong Tewas dalam Sumur, Ketua PPS Ikut jadi Korban
Sebab dengan Germas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan cara membiasakan melakukan aktifitas fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan
“Saat ini masalah Germas adalah masalah semua pihak dan semua masyarakat. Karena hal ini berkaitan dengan perilaku, indikator Germas bukan hanya sekedar tulisan belaka dan ini harus diterapkan,” terangnya.
Ditambahkannya, dimana penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan terhadap penyakit degeneratie. Juga tingginya angka kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular ini menyebabkan tingginya kebutuhan biaya masyarakat akan pelayanan kesehatan. Terutama pelayanan rujukan di rumah sakit hal ini akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan teknologi yang tinggi.
BACA JUGA:Jelang Operasi Lilin Nala 2023, Sopir Truk Batu Bara Dibegal di Kepala Curup
Tingginya masyarakat yang sakit akibat penyakit tidak menular disebabkan oleh perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik serta kebiasaan merokok dan minum-minuman berkecenderungan alkohol.
“Saya minta kepada OPD terkait dapat mensinergikan program dan kegiatan pada OPD masing-masing dalam mendukung tugas dan fungsi tim pokjanal germas bersama serta dapat membangun komitmen dalam mewujudkan Kaur Berseri ,” pungkasnya.(prw/cil)