Kurangi Kasus AKI dan Stunting, Lakukan Posyandu Terintegritas

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Noptitin Arianti, SKM-ICAL/RB -

BINTUHAN, KORANRB.ID - Untuk mencegah dan mengurangi kenaikan kasus stunting dan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Kaur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur terus melakukan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terintegritas di setiap puskesmas se-Kabupaten Kaur.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Yasman Syahrul, AMK, S.Pd, M.Pd melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Noptitin Arianti, SKM mengungkapkan kegiatan Posyandu terintegrasi ini rutin dilakukan demi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kaur.

"Kegiatan itu rutin kita lakukan, demi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Kaur," ucapnya.

BACA JUGA:Jelang Operasi Lilin Nala 2023, Sopir Truk Batu Bara Dibegal di Kepala Curup

Ia menjelaskan, Posyandu terintegritas yang mereka lakukan setiap tahunnya meliputi Posyandu Lansia, Posyandu remaja, Posyandu ibu, Posyandu balita. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulannya di setiap desa oleh masing-masing Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di setiap Kecamatan.

"Jadi bagi masyarakat, tanpa terkecuali kegiatan ini rutin dilakukan disetiap desa. Bagi yang ingin memeriksakan kesehatan bisa langsung mengikuti dan ini tidak dipungut biaya apapun," terangnya.

Seperti yang diketahui tahun 2022 Dinkes Kabupaten Kaur mencatat ada 1 kasus kematian ibu dan 14 kasus kematian bayi. Sementara di tahun 2023, Dinkes Kabupaten Kaur mencatat sudah ada 1 kasus kematian ibu dan 5 kasus kematian bayi. Hal ini membuktikan bahwa metode yang dilakukan oleh Dinkes cukup berhasil.

"Tahun ini tidak setinggi tahun lalu. Ini berkat dari kerja keras kita semua," ujar Noptitin.

BACA JUGA:NIP Dulu Baru Penempatan, PPPK Nakes dan Teknis Diumumkan, Guru Menyusul

Sementara untuk kasus stunting di Kabupaten Kaur hanya mencapai 12,4 persen. Tentunya hal ini menjadi bahan evaluasi dan tanggung jawab seluruh jajaran Pemkab Kaur dan juga masyarakat. Sehingga tahun 2024 kasus stunting di Kabupaten Kaur ditargetkan turun menjadi 9 persen.

"Kita juga telah mendapatkan arahan bahwa target penurunan stunting hanya 9 persen di tahun 2024 nanti. Semoga dengan program ini dapat target dapat terwujud," pungkasnya.(prw/cil)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan