Tekor Kas Nyaris Rp5 Miliar di Kepahiang Tahun Anggaran 2024, Temuan BPK Dikupas Tuntas
Pimpinan DPRD Kepahiang telah menyerahkan pembahasan LHP atas LKPD TA 2024 kepada tiga Komisi di DPRD Kepahiang--Heru/RB
KORANRB.ID – Tiga Komisi di DPRD Kepahiang mulai melakukan pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kepahiang Tahun Anggaran (TA) 2024.
Hal ini dilakukan seiring telah diserahkannya, LHP atas LKPD dari pimpinan ke komisi di DPRD Kabupaten Kepahiang. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang, Anudin, S.Sos menyampaikan pihaknya memiliki waktu 2 minggu untuk melakukan pembahasan.
"Pembahasan tentunya melibatkan OPD dengan temuan BPK di dalamnya, yang menjadi mitra Komisi III DPRD," kata Anudin.
Di sini, Komisi III akan melakukan pembahasan bersama sekretariat DPRD dan Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Sangat Berharap DBH Rp23 Miliar Dicairkan Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Bupati Seluma Resmikan PT MSS, 70 Persen Karyawan adalah Masyarakat Lokal
Pada sekretariat DPRD, temuan adanya ketekoran kas nyaris Rp5 miliar atau Rp4,8 miliar jadi catatan BPK RI Perwakilan Bengkulu.
Sedangkan di Dinas PUPR Kepahiang, terdapat kelebihan pembayaran atas realisasi belanja barang yang diserahkan kepada pihak ketiga. Lalu, adanya temuan kekurangan volume dan mutu atas 5 paket pekerjaan belanja modal jalan, irigasi dan jaringan.
"Sesuai instruksi BOK, penekanan kepada pengembalian jadi perhatian utama kita. Ini akan kita kupas tuntas," tambah Anudin.
Secara kelembagaan, pada rapat gabungan komisi yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, SE, M.Sc juga diserahkan LHP BPK secara simbolis kepada Komisi I dan Komisi II.
BACA JUGA:Satu Calon Tersangka, Oknum Operator Diduga Pemain Tunggal Pungli PPG Kemenag Seluma
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Hanya Dapat APBD Provinsi Rp2,2 Miliar Bangun Jalan
Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro meminta masing-masing komisi segera menindaklanjuti dokumen tersebut dengan pembahasan bersama mitra kerja.
"Hasil pembahasan diharapkan dapat menghasilkan catatan dan rekomendasi sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depan. Dengan penyerahan ini, DPRD menegaskan komitmennya bersama Pemerintah Kabupaten Kepahiang meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," terang Igor-sapannya.