Tambang Emas Seluma Dinilai Tidak Untungkan Masyarakat

Kawasan hutan Bukit Sanggul yang berada di Kabupaten Seluma bakal menjadi kawasan tambang emas PT. ESDM.--reno/rb

Lebih jauh, dengan meningkatnya status izin PT ESDM tersebut tentunya akan semakin membuat perusahaan leluasa melakukan aktivitas pertambangan emas. Ditambah dengan sudah menurunnya sebagian area Hutan Lindung Bukit Sanggul menjadi hutan produksi, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pertambangan terbuka.

Egi menyebutkan bahwa Genesis Bengkulu telah melakukan analisis tutupan lahan Bukit Sanggul yang memiliki total luas 74.152,51 hektare. Hasilnya, sebesar 85,5 persen atau 63.426,69 hektare masih berupa hutan alami.

Sedangkan 14,4 persen atau 10.668,36 hektare telah dirambah menjadi lahan pertanian, semak belukar dan lahan terbuka, dan sebesar 0,1 persen atau 57,45 hektare merupakan tubuh air berupa sungai.

“98,9 persen area konsesi PT ESDM yang berada pada kawasan Bukit Sanggul masih berupa tutupan hutan alami, sedangkan 317,64 hektare atau 1,1 persen telah dirambah menjadi lahan pertanian, semak belukar dan lahan terbuka,” kata Egi.

Untuk itu, Egi menegaskan bahwa Ganesis Bengkulu mendorong KLHK untuk menindaklanjuti dari izin yang telah didapatkan PT. ESDM dan juga mendorong untuk tidak mengeluarkan rekomendasi terhadap izin pinjam pakai kawasan hutan terhadap PT ESDM tersebut. 

“Karena bagi kami, dengan fungsi ekologis dari Bukit Sanggul untuk masyrakat seluma selama ini, tidak pantas untuk dijadikan sebagai wilayah pertambangan,” bebernya. 

Sementara itu, Direktur PT. ESDM, Herman Hidayat menyayangkan adanya suara-suara sumbang alias adanya berbagai penolakan dengan adanya pertambangan emas di kawasan Bukit Sanggul tersebut.

“Saya baca berita ada berbagai penolakan dari mahasiswa dan lainnya, sebenarnya kita sangat menyayangkan hal itu, karena Bengkulu ini memiliki potensi yang besar,” terangnya.

Menurut Herman, dengan adanya pertambangan emas di Bukit Sanggul tersebut nantinya akan memberikan banyak manfaat besar baik itu untuk pertumbuhan daerah maupun untuk masyarakat itu sendiri.

Ia menyebutkan selama ini potensi yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu, tidak terlihat jelas, ia mencontohkan dengan hasil pertanian kopi, meskipun memiliki kualitas tersendiri namun yang mendapatkan citra baiknya ialah Provinsi Lampung.

“Untuk itu, dengan pikiran terbuka, kita sama-sama menonjolkan potensi yang sebenar-benarnya dimiliki Provinsi Bengkulu, yang sekaligus juga akan membawa Bengkulu lebih maju,” bebernya.

Selain itu, dengan adanya tambang emas tersebut tentunya akan membuka lapangan pekerjaan yang amat besar. Bahkan bakal menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang, dan PT. ESDM akan mengutamakan putra daerah, dengan demikian dapat juga membantu perekonomian masyrakat sekitar.

Tidak hanya itu, akan banyak lagi program-program sosial yang akan dijalankan PT. ESDM untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, seperti program menyekolahkan anak-anak pekerja dan berbagai upaya untuk memberikan dampak baik kepada masyarakat.

“Banyak potensi di Bengkulu yang selama ini tidak terlihat untuk itu kita sama-sama membuka pikiran, akan ada banyak manfaatnya dan juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” terangnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan