Geger! Mobil Pemadam Kebakaran Hilang Dicuri di Binduriang Rejang Lebong

Lokasi hilangnya mobil PBK di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang --

BINDURIANG, KORANRB.ID – Warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu digegerkan dengan aksi pencurian mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang terjadi pada Selasa dini hari, 9 Juni 2025. 

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB dan baru dilaporkan ke Polsek Padang Ulak Tanding sekitar pukul 10.15 WIB.

Aksi pencurian pertama kali diketahui oleh petugas Damkar, Yenki, yang datang pagi itu untuk menggantikan piket malam. 

Namun, saat tiba di Pos Damkar Binduriang, ia mendapati pos dalam keadaan kosong. Lebih mengejutkan lagi, satu unit mobil dinas Damkar jenis DYNA bernomor polisi BD 8040 KY tak lagi berada di tempat.

BACA JUGA:Terdakwa Pengeroyokan Hingga Korbannya Lumpuh Divonis Bersihkan Masjid, Mahasiswa Rejang Lebong Demo

Merasa ada yang tidak beres, Yenki langsung menuju rumah rekan sejawatnya, Jepri, yang bertugas pada piket malam. Jepri mengaku bahwa kendaraan dinas tersebut masih ada hingga pukul 00.00 WIB. 

Menyadari bahwa kendaraan benar-benar hilang, petugas Damkar bernama Anizar (36), warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Tak hanya kendaraan, pelaku juga menggondol dua pasang baju dinas Damkar yang disimpan di pos tersebut. 

Akibat kejadian ini, pihak Damkar mengalami kerugian cukup besar dan berharap pelaku segera ditangkap.

Kapolsek Padang Ulak Tanding, AKP Mansyur Daud Manalu, membenarkan telah menerima laporan pencurian tersebut. 

BACA JUGA:Suami di Bengkulu Utara Tikam Istri dan Bapak Kandung dengan Tombak Buru Babi, Kini Diburu Polisi

Ia menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

“Benar, kami telah menerima laporan dan saat ini anggota kami tengah melakukan penyelidikan,” ujar AKP Mansyur.

Hingga kini, identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk Andes (27), seorang petani warga Simpang Beliti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan