Rabu Pelantikan di Balai Raya Semarak, Rifai-Yevri Bangun Bengkulu Selatan Mandiri dan Berkelanjutan

H.Rifai dan Yevri Sudianto--RIO/RB

Ia juga menegaskan bahwa meskipun hanya 10 orang dari pihak keluarga yang secara resmi dapat mendampingi. Namun tim akan tetap ikut mengiringi keberangkatan pasangan bupati-wabup terpilih, H Rifa'i - Yevri dari Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan di Mukomuko Mulai Dibayarkan, Rp 16 Miliar Disiapkan

BACA JUGA:Sempat Kosong, Disperkan Lebong Tambah 800 Dosis Vaksin HPR

“Untuk acara syukuran atau agenda selanjutnya, akan kami bahas setelah pelantikan selesai dan kami kembali dari Kota Bengkulu,” pungkasnya.

Sebelumnya Calon Bupati terpilih Bengkulu Selatan H.Rifai mengatakan dirinya dan Wakilnya Yevri siap bekerja untuk Bengkulu Selatan. Pasca dilantik maka program 100 hari kerja akan dilaksanakan. Program pertama adalah menuntaskan persoalan lampu jalan. Rifai berjanji akan menyalakan kembali seluruh lampu jalan yang mati, dan membuka ruang partisipasi masyarakat untuk melaporkan titik-titik gelap yang membutuhkan penerangan.

“Kepada masyarakat, ketika kami berdua dilantik, silakan sampaikan di mana saja titik lampu yang perlu dipasang. Itu akan kami upayakan terlebih dahulu,” jelasnya.

Program kedua menyasar penataan pengelolaan sampah. Rifai memastikan tidak ada lagi tumpukan sampah di pinggir jalan, lingkungan permukiman, maupun tempat wisata.

“Sampah yang akhir-akhir ini jadi persoalan akan kita tata dan kelola dengan baik,” tegasnya.

BACA JUGA:Jalan Penghubung Desa Bungin dan Bukit Nibung Dibangun Tahun Ini

BACA JUGA:Mahasiswa Janjikan Aksi Lanjutan, Desak Penegakan Hukum yang Adil

Selanjutnya, Rifai-Yevri akan fokus membenahi fasilitas pendidikan. Mereka akan mengganti bangku-bangku sekolah yang rusak dan memastikan sarana sanitasi seperti WC dan air bersih tersedia di semua sekolah. “Anak-anak di sekolah tidak ada lagi menduduki bangku yang rusak. Kita ganti baru,” tambah Rifai.

Program keempat adalah pembenahan pelayanan di RSUD Hasanuddin Damrah. Rifai memastikan pasien tidak lagi harus membeli obat di luar rumah sakit karena stok obat akan tersedia penuh. Selain itu, SDM kesehatan akan ditingkatkan agar memberikan pelayanan maksimal. “Keluarga pasien harus membawa obat, bukan membawa resep ke luar,” ujarnya.

Program kelima menargetkan pembenahan akses pertanian. Rifai berjanji akan memperbaiki jembatan gantung yang rusak agar petani lebih mudah menjangkau lahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan