Periksa ke Puskesmas Jika Mengalami Gejala, Waspada Covid-19

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.-foto: rio/koranrb.id-

KOTA MANNA - Penyakit menular jenis Covid-19 kembali melanda di beberapa negara di dunia, dan salah satunya Indonesia. Sampai saat ini ada 70 an kasus Covid-19 di Indonesia. Hanya saja kasus tersebut belum terdeteksi di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Covid-19 menjadi salah jenis penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan perekonomian sampai lumpuh akibat virus menular ini. Dan tahun 2025, Covid-19 mulai muncul di Indonesia.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan soal Covid-19 di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Sehingga ia memastikan belum ada gangguan akibat Covid-19.

BACA JUGA:Suzuki Fronx Diluncurkan, Ciptakan Gaya Hidup Menakjubkan

BACA JUGA:Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Perluas Akses Pasar Ekspor

Kendati demikian meskipun belum menerima laporan soal Covid-19, Gusnan memerintahkan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan untuk mendeteksi Covid-19 sebelum menjadi penyakit menular dan mematikan di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Belum ada laporan dan kita akan lakukan langkah deteksi dini," kata Gusnan.

Apabila masyarakat merasakan gejala menyerupai Covid-19, lanjut Gusnan, dapat sesegera mungkin melaporkan dan memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Petugas Puskesmas juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini.

BACA JUGA:Terlibat Perkelahian, Pelajar Asal Bengkulu Tengah Alami Luka Tusuk

BACA JUGA:Target Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kebocoran PAD Mega Mall dan PTM Masih Ada, Kejati Gandeng KAP Hitung KN

"Jangan sampai ada kasus tapi kita tidak tahu, harus cepat ambil tindakan namun mudah-mudahan tidak lagi Covid-19," ujar Gusnan.

Pencegahan lainnya, menurut Gusnan, setiap warga dari luar Kabupaten Bengkulu Selatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Apalagi dari daerah yang sudah terdeteksi kasus Covid-19.

"Paling penting cegah penyakit masuk ke Bengkulu Selatan dengan kesadaran diri warga periksa kesehatan sebelum masuk ke Bengkulu Selatan," jelas Gusnan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan