Program Magang ke Jepang Kurang Diminati, Hanya 5 Pendaftar di Disnakertrans Lebong

Kantor Disnakertrans Kabupaten Lebong.--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
LEBONG,KORANRB.ID – Nampaknya, program magang ke Jepang di Kabupaten Lebong tahun ini kurang diminati masyarakat.
Pasalnya, hingga saat ini baru ada 5 orang yang mengangantarkan berkas pendaftaran ke Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong.
Namun, untuk masyarakat yang datang hanya sekadar konsultasi mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran sudah cukup banyak mendatangi Disnakertrans Lebong, bahkan sudah mencapai puluhan orang.
“Sampai saat ini, baru ada 5 orang yang mendaftar, kalau yang bertanya ke Dinas sudah lumayan banyak,” kata Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Disnakertrans Lebong, Riko Tandean Selasa, 10 Juni 2025.
Pendaftaran program magang ke Jepang 2025 akan berakhir Oktober mendatang.
BACA JUGA: Pengembalian Baru Rp100 Juta, Jaksa Terus Panggil Debitur Macet
BACA JUGA:Marak Pencurian Buah Kopi, Polisi Patroli Rutin
Untuk itu, Riko mengimbau agar masyarakat Lebong yang berminat mejadi Pekerja Migran Indonesia (PMA) di Jepang agar segera mendaftarkan diri.
Dalam pendaftaran program magang ke Jepang tidak akan di pungut biaya sepeserpun.
“Kita imbau selalu masyarakat Lebong agar segera mendaftar, selagi ada peluang. Jangan khawatir, ini gratis,” tuturnya.
Ia juga menjamin, tidak ada yang namanya calo atau orang dalam yang bisa meloloskan.
Karena tes untuk program magang ke Jepang ini 100 persen murni dan sebagian penguji berasal dari Jepang. “Sudah gratis, dan tesnya kita jamin murni,” ucapnya.
BACA JUGA:381 CPNS Lebong Pembekalan Memahami Kewajiban
BACA JUGA:Rambah Hutan jadi Kebun Sawit, Ancaman Deforestasi dan Kejahatan Luar Biasa