Paripurna Jawaban Bupati Kepahiang, Tak Anti Kritik, Kelola Anggaran Secara Efektif dan Efisien

Deretan bangku kosong tampak saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, kemarin--Heru/RB
“Pemkab Kepahiang memiliki unit kerja khusus, yaitu Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah. Melalui unit ini, seluruh OPD dapat berkonsultasi dan berkoordinasi, sehingga administrasi pengadaan dapat dilakukan secara tepat dan sesuai aturan,” jelasnya.
Dalam merespons pandangan Fraksi Golkar tentang perlunya peningkatan realisasi PAD, Bupati menyatakan Pemkab berkomitmen untuk menggali dan memaksimalkan potensi PAD guna mendukung pencapaian visi-misi Kabupaten Kepahiang 2025–2030.
Ia menambahkan bahwa target PAD tahun ini dinaikkan dari Rp57 miliar menjadi Rp69 miliar. “Kami optimistis dengan dukungan semua pihak, target tersebut akan tercapai,” ujar Bupati.
BACA JUGA:Putusan Banding Lebih Berat, Murman Ajukan Kasasi
BACA JUGA:Pemerintah Berikan Insentif PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat
Apresiasi juga disampaikan Bupat kepada Fraksi PDI Perjuangan atas dorongan dan dukungannya terhadap keberlanjutan program pemerintah yang berpihak kepada rakyat di sektor pariwisata, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Bupati menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan urusan wajib pelayanan dasar dengan mandatory spending, sehingga alokasi anggaran untuk dua sektor tersebut sangat strategis, termasuk melalui Dana Alokasi Umum (DAU) reguearmark, DAK fisik, dan non-fisik.
“Evaluasi atas realisasi kegiatan di bidang kesehatan dan sektor lainnya senantiasa dilakukan, agar pelaksanaan program di tahun berikutnya lebih optimal,” imbuhnya.
Setelah mendengar jawaban dari Bupati, Ketua DPRD Gregory Dayefiandro menyatakan bahwa Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 akan dibahas lebih lanjut di tingkat Badan Anggaran DPRD.
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Kurang Diminati, Hanya 5 Pendaftar di Disnakertrans Lebong
BACA JUGA:Benih Padi Gogo Tersisa untuk 9 Hektare Lagi
“Raperda ini akan diserahkan ke Badan Anggaran untuk dibahas pada tahapan berikutnya, di mana penyerahan tersebut akan dilaksanakan melalui rapat gabungan komisi setelah paripurna ini,” kata Igor-sapannya. Rapat paripurna dihadiri 17 anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, serta beberapa pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Kepahiang.