Maling Kopi Kian Menggila, Ini Keluhan Utama Petani Kopi di Kepahiang

GUDANG KOPI: Di balik harga jual kopi pada musim panen tahun ini yang relatif tetap tinggi, aksi pencurian kopi milik petani makin menggila.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

BACA JUGA:Paripurna Jawaban Bupati Kepahiang, Tak Anti Kritik, Kelola Anggaran Secara Efektif dan Efisien

BACA JUGA:7 ASN Langgar Netralitas Pilkada Belum Terima Sanksi

Selama ini, tak bisa dipungkiri penjualan buah kopi basah bisa dengan mudah dilakukan siapapun di Kabupaten Kepahiang. 

Ini pula yang membuat pelaku pencurian kopi langsung di perkebunan, sulit dicegah. 

Terkait harga jual, per Selasa 10 Juni 2025  harga jual kopi kering di Kabupaten Kepahiang cenderung menurun. 

Rata-rata kopi berupa biji kering dijual di kisaran Rp52 ribu-Rp53 ribu per Kg. Untuk kualitas bagus, maksimal hanya di angka Rp55 ribu per Kg saja.

Sepanjang tahun ini, pergerakan harga jual kopi memang berlangsung fluktuatif. Sempat tembus hingga Rp75 ribu pada pekan terakhir pada akhir Maret 2025, perlahan harga jual biji kopi kering di Kabupaten Kepahiang mulai bergerak turun.

Memasuki pekan pertama April 2025 harga jual kopi kering di tingkat pengepul, sudah di kisaran Rp70 ribu. 

Harga jual kopi kering di Kabupaten Kepahiang sejatinya, terus menunjukkan tren peningkatan sejak awal Februari 2025. Sampai pekan ketiga April 2025, harga jual biji kopi kering terus bergerak turun.  

Hingga memasuki awal Mei 2025, harga jual kopi bertahan di harga Rp70 ribu per Kg. Kemudian, terus mengalami tren penurunan saat memasuki Juni 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan