Penderita DBD Terus Bertambah, 39 Orang Warga Seluma Terjangkit

FOGGING : Petugas kesehatan Dinkes Seluma melakukan pembasmian nyamuk DBD dengan cara fogging.-foto: fiki/koranrb.id-
SELUMA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Mei 2025, jumlah total kasus yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencapai 39 orang.
Padahal sebelumnya, hingga pertengahan bulan Mei, belum ada laporan penambahan kasus baru.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, kasus DBD tercatat sebanyak 11 kasus pada Januari, 13 kasus pada Februari, 7 kasus pada Maret, dan 4 kasus pada April.
Sementara awal Mei sempat nihil, namun kini terjadi penambahan 4 kasus, sehingga total kasus DBD selama lima bulan pertama tahun ini menjadi 39 kasus.
BACA JUGA:Cegah DBD Meluas, Dinkes Kaur Gencar Lakukan Fogging
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawalludin, S.Sos, mengatakan bahwa tren ini perlu menjadi perhatian serius masyarakat.
“Tahun 2024 lalu, kasus DBD dari Januari sampai Desember tercatat sebanyak 358 kasus. Tahun ini sampai akhir Mei sudah ada 39 kasus, dan pada bulan Mei sendiri ada penambahan 4 kasus,” kata Rudi, Kamis 12 Juni 2025.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan, melakukan 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur barang bekas).
“Segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam tinggi mendadak,” imbaunya.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus.
BACA JUGA:Hanya Untuk Pasar Indonesia, New HR-V e:HEV jadi Jagoan Baru Honda
BACA JUGA:Dalam Waktu Dekat, Sejumlah Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Dinonjobkan! Ini Kata Pj Sekdaprov
DBD sering kali menjadi wabah musiman yang menyebabkan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, pencegahan penyebaran nyamuk penyebab DBD menjadi hal yang sangat penting.