Jumlah CPNS Berlebih, Garasi Inspektorat Kabupaten Seluma Jadi Ruang Kerja

SELUMA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dihadapkan pada persoalan ketersediaan ruang kerja setelah Surat Keputusan (SK) untuk 900 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 dibagikan. 

Jumlah ini merupakan yang terbanyak se-Provinsi Bengkulu, sehingga menimbulkan persolan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di Kantor Inspektorat Kabupaten Seluma, Inspektur, Marah Halim menyatakan pihaknya terpaksa menyulap garasi motor dan mobil menjadi ruang kerja darurat bagi 58 CPNS. 

Ia juga akan memanfaatkan gedung UPP Saber Pungli yang berada di sebelah kantor Inspektorat sebagai tambahan ruang kerja.

BACA JUGA:Bupati Rifai Tinjau Infrastruktur Kedurang Ilir, Lihat Jalan Longsor dan Jembatan Rusak

BACA JUGA:Bobol Rumah Saat Libur Lebaran, 4 Remaja Diciduk Polisi Juga Terlibat Pembobolan Rental PlayStation

“Untuk sementara, kita jadikan garasi sebagai ruang kerja bagi 58 CPNS. Sisanya akan ditempatkan di gedung UPP Saber Pungli. Kami akan buat sekat dari PVC dan melester ulang lantai garasi,” kata Marah Halim, Kamis 12 Juni 2025.

Marah Halim mengaku masih harus memikirkan penempatan apabila sekitar 30 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga resmi diangkat menjadi ASN.

“Kini saja kami sudah kebingungan, apalagi nanti kalau PPPK juga jadi diangkat,” tambahnya.

Kondisi serupa terjadi di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Pemkab Seluma. 

Kepala Bagian Hukum, Nurpadliyah mengungkapkan bahwa 20 CPNS baru yang ditempatkan di ruangannya harus berbagi tempat dengan PNS yang sudah ada, karena keterbatasan ruang.

BACA JUGA:Mantan Bupati dan Sekda Rejang Lebong Ikut Diperiksa Kasus Pemotongan Honor TKS Satpol PP

BACA JUGA:Rektor Unived Bengkulu Pimpin APTISI dan Raih Penghargaan dari LLDikti Wilayah II

“Ruangan kami sangat sempit. Kami terpaksa menggunakan ruang rapat dan ruang arsip untuk menampung mereka. Tapi saya tetap bersyukur, karena di antara mereka ada yang pernah menjadi advokat dan notaris, jadi secara kompetensi sangat membantu,” jelas Nurpadliyah.