Produksi Beras Mukomuko Lampaui Kebutuhan, Surplusnya Segini

PANEN: Petani Kecamatan Lubuk Pinang tengah melaksanakan panen padi beberapa waktu yang lalu.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
MUKOMUKO,KORANRB.ID – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko mencatat, pada tahun 2025 ini Kabupaten Mukomuko surplus beras sebesar 20 ribu ton.
Angka ini bukan hanya sekadar pencapaian produksi, tetapi juga menjadi bukti bahwa Kabupaten Mukomuko telah berhasil memenuhi kebutuhan beras konsumsi masyarakat lokal yang sekitar 20 ribu ton per tahun.
Bahkan mampu menyediakan kelebihan untuk distribusi ke luar daerah, termasuk wilayah luar Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, S.Tp mengatakan hampir setiap tahun petani di Kabupaten Mukomuko mampu menghasilkan gabah kering panen (GKP) sebanyak 65.414 ton.
Setelah diproses melalui penggilingan, gabah tersebut berubah menjadi sekitar 40 ribu ton beras siap konsumsi.
Dari angka tersebut, terlihat jelas adanya kelebihan produksi beras mencapai 20 ribu ton yang menandakan kemampuan produksi yang baik.
“Surplus yang kita raih ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Mukomuko tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tapi juga berpotensi mendukung kebutuhan pangan di wilayah lain,” kata Elxsandi.
BACA JUGA:Perusahaan Wajib Daftarkan Karyawan ke BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Seluruh Desa Selesai Musdes Koperasi Merah Putih, Telah Berbadan Hukum Baru 95 Desa
Dia juga menegaskan, meskipun keberhasilan ini patut disyukuri, berbagai tantangan tetap harus dihadapi. Salah satunya menjaga stabilitas harga beras agar tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang dapat merugikan petani.
Selain itu, Elxsandi juga menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur pascapanen dan sistem distribusi pangan yang merata agar surplus ini dapat dikelola dengan lebih efektif.
“Surplus ini harus dikelola dengan efisien supaya tidak menimbulkan pemborosan. Pengembangan hilirisasi juga sangat penting untuk menambah nilai produk dan meminimalkan kerugian petani kita,” sampainya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko saat ini tengah fokus memperkuat kelembagaan petani dan membangun kemitraan strategis dengan sektor swasta.
Pengelolaan cadangan pangan juga menjadi prioritas agar ketahanan pangan di daerah ini dapat terjaga secara berkelanjutan.