6 Pengacara Disiapkan Hadapi Gugatan Eks Kades Kemang Manis Seluma

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 15 Jun 2025 - 22:21

Pj Sekda Seluma, Deddy Ramdhani, SE., M.SE., MA. FIKI/RB--

KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menyatakan siap menghadapi gugatan hukum yang diajukan oleh eks Kepala Desa (Kades) Kemang Manis, Kecamatan Semidang Alas, Alma Jumiarto.

Gugatan tersebut telah resmi didaftarkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bengkulu.

Langkah hukum ini merupakan buntut dari pemberhentian Alma Jumiarto melalui Surat Keputusan Bupati Seluma Nomor: 140-137 Tahun 2025 tertanggal 10 April 2025.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, Deddy Ramdhani, SE., M.SE., MA, menegaskan Pemkab menghormati proses hukum yang ditempuh penggugat. Namun,

pihaknya juga siap membela diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami menghargai proses hukum. Jika memang ada gugatan, maka kami akan menghadapinya sesuai aturan yang ada,” ujar Deddy kepada RB, Minggu, 15 Juni 2025.

Deddy menyebutkan, Pemkab Seluma telah menyiapkan materi persidangan dengan matang.

Selain itu, enam pengacara juga telah ditunjuk secara resmi untuk mendampingi pemerintah daerah dalam menghadapi gugatan tersebut di PTUN Bengkulu.

“Kami sudah siapkan materi persidangan. Enam kuasa hukum juga sudah ditunjuk untuk mendampingi dan membela Pemkab di PTUN,” tegasnya.

Ia menambahkan, keputusan pemberhentian Alma Jumiarto sebagai kades telah melewati kajian hukum yang komprehensif. Oleh karena itu, Pemkab meyakini SK yang dikeluarkan tidak menyalahi aturan.

6 pengacara disiapkan hadapi gugatan eks kades kemang manis seluma                            koranrb.id – pemerintah kabupaten (pemkab) seluma menyatakan siap menghadapi gugatan hukum yang diajukan oleh eks kepala desa (kades) kemang manis, kecamatan semidang alas, alma jumiarto.
gugatan tersebut telah resmi didaftarkan ke pengadilan tata usaha negara (ptun) bengkulu.
langkah hukum ini merupakan buntut dari pemberhentian alma jumiarto melalui surat keputusan bupati seluma nomor: 140-137 tahun 2025 tertanggal 10 april 2025.
penjabat (pj) sekretaris daerah (sekda) seluma, deddy ramdhani, se., m.se., ma, menegaskan pemkab menghormati proses hukum yang ditempuh penggugat. namun,
baca juga:penindakan odol dimulai satlantas polres seluma 14 juli 2025 mendatang
baca juga: tim kapal api jadi juri lomba kopi kepahiang 2025, pemenang diumumkan saat hut ri
pihaknya juga siap membela diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“kami menghargai proses hukum. jika memang ada gugatan, maka kami akan menghadapinya sesuai aturan yang ada,” ujar deddy kepada rb, minggu, 15 juni 2025.
deddy menyebutkan, pemkab seluma telah menyiapkan materi persidangan dengan matang.
selain itu, enam pengacara juga telah ditunjuk secara resmi untuk mendampingi pemerintah daerah dalam menghadapi gugatan tersebut di ptun bengkulu.
“kami sudah siapkan materi persidangan. enam kuasa hukum juga sudah ditunjuk untuk mendampingi dan membela pemkab di ptun,” tegasnya.
baca juga:irigasi rp1,2 miliar belum optimal, warga desa muara nibung ulu talo bangun irigasi sendiri
baca juga:sinyal mutasi massal pejabat pemkab kepahiang, wabup: kalau bisa sekaligus kenapa tidak
ia menambahkan, keputusan pemberhentian alma jumiarto sebagai kades telah melewati kajian hukum yang komprehensif. oleh karena itu, pemkab meyakini sk yang dikeluarkan tidak menyalahi aturan.
“sk pemberhentian eks kades kemang manis dikeluarkan berdasarkan kajian hukum. jadi menurut kami sudah sesuai aturan yang ada,” jelas deddy.
sementara itu, kuasa hukum alma jumiarto, ilham patahillah, menyatakan bahwa kliennya menggugat karena tidak mendapat respons dari upaya administratif yang sebelumnya telah disampaikan kepada bupati seluma.
“karena tidak ada jawaban, bahkan terkesan dibiarkan, maka kami mengajukan gugatan ke ptun atas sk pemberhentian klien kami dari jabatan kepala desa kemang manis,” ujar ilham.
baca juga:spmb 2025 harus bersih dan transparan, dipantau tim saber pungli
baca juga:lanjutkan pelayanan untuk masyarakat, ribuan warga hadiri acara syukuran rifai-yevri 
dalam gugatannya, ilham menilai sk bupati seluma cacat hukum, baik dari sisi prosedur maupun substansi. 
ia menegaskan bahwa pemberhentian alma tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“dalam regulasi yang berlaku, seorang kepala desa hanya dapat diberhentikan jika meninggal dunia, sakit permanen sehingga tidak mampu menjalankan tugas, atau jika telah divonis bersalah atas tindak pidana dengan ancaman minimal 5 tahun. namun, kondisi klien kami tidak memenuhi salah satu pun dari syarat tersebut,” jelas ilham.
ia menambahkan bahwa semua argumen hukum telah diuraikan secara rinci dalam gugatan yang disampaikan ke ptun. 
tim hukum berharap gugatan ini dapat mengembalikan posisi alma sebagai kepala desa yang sah.
“kami berharap gugatan ini dapat mengembalikan hak-hak kliennya sebagai kepala desa yang sah,” tutupnya.
di sisi lain, bupati seluma, teddy rahman, se., mm, memilih bersikap tenang dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada hukum.
“silakan saja ptun. kita sesuai jalur saja,” singkatnya saat dikonfirmasi rb.
untuk diketahui, alma jumiarto diberhentikan dari jabatannya sebagai kades kemang manis karena sedang menjalani proses hukum. ia terlibat kasus pengelolaan dana bantuan tak terduga (btt) bpbd seluma tahun anggaran 2022.
dalam putusan pengadilan negeri tindak pidana korupsi (pn tipikor) bengkulu, alma dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan denda rp50 juta subsider satu bulan kurungan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 16 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan