2024, Pemprov Guyur Perbaiki Ambles di Lebong

BAHAYA : Jalan kabupaten juga banyak yang terbiar ambles. ARIS/RB--

KORANRB.ID - Tiga titik jalan provinsi yang ambles di jalur pelintasan Lebong Selatan-Rimbo Pengadang dan Lebong Atas-Lebong Utara akan diperbaiki tahun ini. Belum lama ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu telah melakukan survei ke Lebong. 

''Untuk teknis perbaikannya akan segera dikabari secepatnya oleh pihak provinsi,'' ujar Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi, SP.

BACA JUGA:12 Hari Ops Lilin Nataru, Polres Lebong Dirikan 3 Pos

Kedatangan tim BPBD provinsi ke Lebong menindaklanjuti permohonan tertulis yang dilayangkan BPBD Kabupaten Lebong. Tantomi mengaku harus menyurati provinsi karena kondisi jalan yang ambles sudah semakin parah.

''Dikhawatirkan memicu kecelakaan lalulintas, khususnya bagi pengendara dari luar yang tidak hafal jalan ke Lebong,'' jelas Tantomi.

BACA JUGA:DBH Lebong Baru Dibayar Setengah

Terlebih 3 titik diantaranya sudah mengalami kerusakan sejak 2021 akibat bencana alam berupa longsor. Sementara jalur Rimbo Pengadang merupakan satu-satunya akses pelintasan Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Rejang Lebong. 

''Kami sendiri sudah sering diprotes masyarakat soal kondisi jalan yang rusak itu,'' kata Tantomi.

BACA JUGA:Penyebab Ketua PPS Tewas Diduga Keracunan

Diakuinya, BPBD Provinsi Bengkulu akan memperbaiki setiap kerusakan jalan yang disebabkan bencana. Namun karena anggaran yang terbatas, pelaksanaannya dilakukan berjenjang karena kerusakan jalan akibat bencana di daerah lainnya juga harus diperhatikan. 

BACA JUGA:Ingatkan Bides Siaga Tempat Tugas

''Makanya perbaikan masih diprioritaskan untuk jalan yang kerusakannya terbilang parah,'' ungkap Tantomi. 

Diketahui, 3 titik jalan yang ambles itu meliputi jalan di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Lebong Utara, jalan di Desa Kota Donok, Kecamatan Lebong Selatan. Termasuk jalan di Desa Tik Kuto serta jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang. (sca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan