Demo Warga Kedurang ke PT DSJ, Polres Kaur Terjunkan Ratusan Personel

BINTUHAN, KORANRB.ID - Warga Kedurang Bengkulu Selatan, masih terus melakukan unjuk rasa ke PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) di Desa Air Kering Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur. 

Terbaru sejak tanggal 4 Juli sampai dengan tanggal 5 Juli 2025 ratusan warga Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan kembali datang menduduki lahan PT DSJ. 

Mereka datang menggelar aksi menuntut agar pihak PT DSJ memberhentikan kegiatan, karena dinilai tidak mempunyai izin yang lengkap sebagai sebuah perusahaan sawit. 

Sebagai salah satu Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Kaur, tim gabungan Polres Kaur melakukan pengamanan dengan menerjunkan ratusan personel yang di bagi ke dua titik. 

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Siapkan Lahan 20 Hektare untuk SMA Garuda

Titik yang pertama adalah pintu masuk di Pagulir, dan titik yang kedua adalah wilayah yang saat ini diduduki oleh masyarakat Kecamatan Kedurang. 

Pengamanan diperketat oleh pihak personel, untuk mencegah hal-hal yang tidak diingatkan.

Salah satunya salah para demonstran yang bertindak anarkis. 

"Untuk pengamanan demonstrasi di PT DSJ, kita terjunkan ratusan personel lengkap dengan Brimob dan juga TNI," kata Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda SH, S.I.K, MH.

BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Sudah Bisa Dicairkan, Ini Syarat yang Harus Dilengkapi

Disampaikan Kapolres, kondisi terkini para pengunjuk rasa tepat berada di divisi 4 PT DSJ yang diklaim masyarakat adalah tanah nenek moyang mereka yang telah diambil oleh pihak PT DSJ.

Mereka mendirikan tenda, tidak akan pulang sebelum pihak PT menunjukan surat-surat izin atau legalitas perusahaan. Diantaranya adalah izin Hak Guna Usaha (HGU) yang sampai sekarang belum ada. 

“Kondisi terkini masih aman kondusif, pengunjuk rasa masih mendirikan tenda di wilayah divisi 4," sampainya. 

Kapolres menegaskan, dalam menangani perkara ini Polres Kaur akan menjadi penengah dari kedua belah pihak yang bersitegang.