Unsur Pimpinan Verifikasi SK Penunjukan Ketua DPRD Seluma

DATANGI: Unsur Pimpinan DPRD Seluma bersama Pimpinan DPC PPP mendatangi Kantor DPP PPP di Jakarta.--IST/RB
SELUMA, KORANRB.ID - Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma, beberapa waktu lalu mendatangi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Tujuannya, untuk melakukan verifikasi faktual terhadap Surat Keputusan (SK) DPP PPP tentang Penunjukan April Yones sebagai Ketua DPRD Seluma.
Dikonfirmasi Sabtu, 5 Juli 2025, Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, menyampaikan ia bersama dengan Wakil Ketua I DPRD Seluma, Samsul Aswajar dan Kabag Hukum dan staf Sekretariat DPRD Seluma, mendatangi Kantor DPP PPP di Jakarta pada 3 Juli 2025 lalu.
“Kami juga didampingi oleh Ketua DPC PPP Seluma, Ansori dan calon Ketua DPRD Seluma yang ditunjuk DPP PPP, April Yones,“ terang Sugeng.
BACA JUGA:Kajari Kaur Berganti, Ini Sosok Penggantinya
Terang Sugeng, pihaknya mendatangi DPP PPP untuk melakukan verifikasi faktual dan memastikan keabsahan tanda tangan SK dengan nomor 1695/SK/DPP/C/VI/2025 tentang penetapan April Yones sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Seluma Masa Bakti 2024-2029.
"Kami hanya ingin memastikan tanda tangan SK itu asli atau bukan, dan telah sesuai AD/ART atau tidak walaupun di SK tersebut ditandatangani oleh Plt Ketum dan Wakil Sekjennya," ujarnya.
Verifikasi ini, selain memastikan keabsahan tandatangan SK, juga memastikan keabsahan SK tersebut.
Sebab ada isu miring yang beredar bahwa adanya surat keberatan yang diduga diajukan oleh Sekretaris DPP PPP, Mohammad Arwani Thomafi ke Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP.
BACA JUGA:Disnakertrans Lebong Ingatkan Bahaya Jadi PMI Ilegal
"Iya memang isunya ada surat pengajuan keberatan di internal pengurus DPP PPP, tapi saya tidak tahu secara pasti karena lain dapurnya.
Yang jelas verifikasi faktual tetap kita lakukan terkait SK penunjukan April Yones,” katanya.
Lanjutnya, jika dikemudian hari ada sengketa di internal DPP PPP, maka pengangkatan Ketua DPRD Seluma bisa dilakukan penundaan hingga sangketa itu dapat diselesaikan.
“Kita tunda dulu sampai masalahnya selesai," tutupnya.