Kota Bengkulu Magnet Investasi UMKM, 378 Proyek Tercatat di Triwulan Pertama

KORANRB.ID – Di tengah sorotan atas dominasi Bengkulu Utara dalam nilai investasi, Kota Bengkulu justru mencuri perhatian dari sisi jumlah proyek terbanyak, menjadikannya sebagai pusat dinamika investasi skala kecil dan menengah di Provinsi Bengkulu pada triwulan pertama tahun 2025.

qBerdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu menempati peringkat kedua dalam realisasi investasi dengan nilai Rp152,66 miliar, terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp82,92 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp69,74 miliar.

Namun yang paling mencolok, kota ini mencatat jumlah proyek investasi tertinggi, yakni mencapai 378 kegiatan, melampaui kabupaten mana pun di provinsi ini.

Fenomena ini mencerminkan betapa hidupnya sektor perdagangan, jasa, dan properti di jantung ibu kota Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:1.500 Nelayan Mukomuko Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Tanggung Premi

BACA JUGA:Keselamatan Laut Masih Jadi PR, 7 Nyawa Melayang dalam 6 Bulan di Perairan Bengkulu

“Kota Bengkulu menjadi magnet bagi investor kecil dan menengah di sektor perdagangan dan jasa. Kami melihat antusiasme tinggi dari pelaku usaha dalam memanfaatkan potensi pasar lokal,” jelas Kepala Bidang Data dan Informasi DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Eka Darwin saat diwawancarai RB.

Sementara itu, secara keseluruhan, Provinsi Bengkulu mencatat realisasi investasi senilai Rp803 miliar pada triwulan pertama 2025. 

Dari angka tersebut, Kabupaten Bengkulu Utara tetap menjadi penyumbang nilai terbesar, yakni Rp240,38 miliar dari total 76 proyek yang dilaporkan. 

Kontribusi tersebut mencakup Rp21,16 miliar dari PMA dan Rp219,22 miliar dari PMDN.

BACA JUGA: Selamat Bertugas, Ini 40 Siswa Anggota Paskibraka Kabupaten Seluma

BACA JUGA: DKP Dorong Sertifikasi Halal Produk Ikan Kering di Kota Bengkulu

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Irwan, capaian Bengkulu Utara sangat dipengaruhi oleh potensi sektor agribisnis dan kesiapan infrastruktur lahan.

“Bengkulu Utara memiliki kekuatan pada sektor sumber daya alam dan kelapa sawit. Kawasan ini juga dikenal siap dari sisi lahan dan perizinan, yang menjadi pertimbangan utama dalam investasi skala besar,” ungkap Irwan.