Kota Bengkulu Belajar Wisata Budaya ke Yogyakarta

KUNJUNGAN: Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL. Tobing melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Yogyakarta. IST/RB--
KORANRB.ID – Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya menggali dan mengembangkan potensi daerah, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satu langkah konkret dilakukan Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL. Tobing, melalui kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mempelajari strategi pengelolaan pariwisata yang telah sukses diterapkan di kota budaya tersebut.
Yogyakarta dikenal sebagai Kota Budaya, Kota Pariwisata, sekaligus Kota Batik Dunia.
Predikat ini tak hanya menjadi kebanggaan warganya, tapi juga menjadikan Yogyakarta sebagai panutan bagi kota-kota lain di Indonesia yang ingin membangun sektor wisata dan budaya secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Magnet Investasi UMKM, 378 Proyek Tercatat di Triwulan Pertama
BACA JUGA:1.500 Nelayan Mukomuko Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Tanggung Premi
Dalam kunjungan yang berlangsung hangat tersebut, Ronny PL. Tobing disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan.
Keduanya sepakat bahwa antara Kota Bengkulu dan Yogyakarta terdapat banyak kesamaan, mulai dari kekayaan adat istiadat, warisan budaya, hingga situs-situs bersejarah yang layak dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kota Yogyakarta sudah menjadi barometer pariwisata nasional. Kota Bengkulu pun punya potensi yang tidak kalah menarik, baik dari sisi adat, budaya, maupun sejarah. Kami ingin mengemas kekayaan itu agar Bengkulu bisa mengejar bahkan melangkah lebih maju,” ungkap Ronny, Sabtu, 5 Juli 2025.
Ronny menambahkan, selain pariwisata, Kota Bengkulu juga memiliki potensi besar di sektor UMKM.
BACA JUGA: Selamat Bertugas, Ini 40 Siswa Anggota Paskibraka Kabupaten Seluma
BACA JUGA: DKP Dorong Sertifikasi Halal Produk Ikan Kering di Kota Bengkulu
Hal ini menjadi andalan utama, mengingat Kota Bengkulu tidak memiliki sumber daya alam berupa tambang atau perkebunan besar seperti daerah lainnya.
“Kami mengandalkan sektor UMKM dan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi kota. Kota Bengkulu adalah tempat bersejarah, rumah bagi Ibu Fatmawati, penjahit Sang Saka Merah Putih. Ini menjadi nilai penting yang harus dikembangkan,” tambah Ronny.