Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Basarnas Bengkulu Butuh Dermaga Khusus untuk Optimalisasi Penyelamatan Laut

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu, Muslikun Sodik, S.KM.--IST/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Hingga pertengahan tahun 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Provinsi Bengkulu telah melaksanakan 21 operasi penyelamatan di wilayah Provinsi Bengkulu.

Tujuh diantaranya terjadi di wilayah perairan, dimana melakukan SAR terhadap 7 korban yang meninggal dunia hilang terbawa arus.

Angka ini mencerminkan tingginya risiko yang terus mengancam keselamatan pelayaran di sepanjang pesisir Bengkulu.

Menurut data yang diperoleh, sepanjang tahun 2024 terdapat total 37 operasi penyelamatan, termasuk 9 operasi khusus evakuasi kapal tenggelam.

BACA JUGA:Temu Alumni Fakultas Pertanian Unib, Dihadiri Angkatan 1982 Hingga 2017

Meski jumlah operasi tergolong signifikan, Basarnas Bengkulu masih menghadapi kendala utama, yakni tidak memiliki dermaga sendiri.

Saat ini, kapal-kapal Basarnas hanya dapat bersandar di dermaga milik ASDP di Pelabuhan Pulau Baai. 

Hal ini menghambat kesiapan armada karena mereka harus menunggu permukaan air pasang sebelum kapal bisa berangkat. Ini merupakan praktik yang berpotensi fatal saat insiden terjadi mendadak.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas, Likopa Noptilos, menjelaskan bahwa urgensi dari dermaga sendiri.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Honor TKS Satpol PP Rejang Lebong, Segera Tangkap Dalang Utama!

“Setiap ada kecelakaan di perairan, kapal kita tidak bisa keluar akibat sedang pasang surut pada jam tertentu, padahal kecelakaan bisa terjadi kapan saja,” jelasnya, Minggu 6 Juli 2025.

Likopa menegaskan, keberadaan dermaga khusus Basarnas bukan hanya untuk tempat sandar, tetapi menjadi pos siaga strategis yang memungkinkan tim penyelamat berangkat segera tanpa tergantung pasang surut.

“Dermaga ini bukan hanya tempat bersandar kapal, namun juga sebagai pos utama kita untuk wilayah perairan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik, S.KM mengungkapkan, pembangunan dermaga ini sangat mendesak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan