Potensi Bencana di Akhir Tahun Mengintai
SIAGA: Personel BPBD Kabupaten Kepahiang dalam kondisi siaga bencana. --ist/rb
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kepahiang nyaris setiap hari belakangan ini, mesti disikapi dengan langkah waspada.
Apalagi diketahui, dengan kondisi topografinya sebagian besar wilayah di Kabupaten Kepahiang masuk dalam kategori rawan bencana. Dengan kondisi yang ada, bukan tak mungkin bencana akan datang kapan saja termasuk saat sebagian masyarakat sedang merayakan momen liburan akhir tahun.
Terkait kondisi cuaca yang diprediksi tak bersahabat bahkan hingga masa libur akhir tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang telah mengambil langkah.
BACA JUGA:Bawaslu Waspadai Modus Baru Kecurangan Pemilu
Plt Kepala BPBD Kepahiang Hendra, ST menyampaikan, pihaknya sudah membuat upaya penanggulangan bencana alam saat libur Natal dan tahun baru. Dijelaskan, dengan adanya potensi bencana Hidrometeorologi atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan, jajarannya dalam kondisi siaga.
"Ya, personel termasuk peralatan kita saat ini dalam kondisi siaga," kata Hendra. Disampaikan pula, surat edaran dari BPBD Kepahiang telah disebar di 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang termasuk di desa-desa di Kabupaten Kepahiang sebagai langkah antisipatif.
Pihaknya tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat tetap dalam kondisi waspada. Terlebih dari pengamatan BPBD, di Kabupaten Kepahiang terdapat 62 titik wilayah rawan bencana.
Adapun titik rawan bencana tersebut tersebar di Kecamatan Kepahiang di Desa Kampung Bogor, Dasa Tebat Monok, Desa Kelobak, Desa Weskust, Kelurahan Pasar Kepahiang, Kelurahan Pensiunan, Kelurahan Pasar Ujung (Sidodadi), Kelurahan Padang Lekat, Kelurahan Dusun Kepahiang, Desa Karang Anyar, Desa Pelangkian, Desa Kelobak, Desa Pagar Gunung dan Desa Bogor Baru.
BACA JUGA: Tahun Politik, Jaga Kerukunan Jadi Pesan Natal di BU
Lalu, Kecamatan Bermani Ilir, Cinta Mandi, Desa Talang Pito, Desa Batu Belarik, Desa Embong Sido, Desa Talang Sawah dan Kelurahan Keban Agung. Lalu, Kecamatan Muara Kemumu ada di, Desa Batu Bandung, Desa Renah Kurung, Desa Batu Kalung dan Desa Sosokan Baru.
Kemudian, Kecamatan Seberang Musi di Talang Babatan, Desa Air Pesi, Desa Lubuk Sahung, Desa Taba Padang, Desa Cirebon Baru dan Desa Air Selimang. Kecamatan Tebat Karai ada di, Desa Talang Karet Desa Tertik Desa Nanti Agung, Desa Tapak Gedung, Desa Karang Tengah dan Kelurahan Tebat Karai
Kemudian, Kecamatan Kabawetan ada di Desa Pematang Donok, Kelurahan Tangsi Baru, Desa Barat Wetan, Desa Babakan Bogor, Desa Tugu Rejo, Desa Tangsi Duren, Desa Mekar Sari, Desa Suka Sari, Desa Bandung Baru dan Desa Bandung Jaya.
Kecamatan Ujan Mas, Desa Daspeta, Desa Pungguk Beringang, Desa Ujan Mas Bawah, Kelurahan Ujan Mas Atas, Desa Suro Lembak, Desa Tanjung Alam, Desa Air Hitam, Desa Suro Bali, Desa Cugung Lalang dan Desa Bumi Sari Kecamatan Merigi, Desa Pulo Geto, Desa Batu Ampar, Desa Pulo Geto Baru, Desa Bukit Barisan, Kelurahan Durian Depun dan Desa Lubuk Penyamun. (oce)