Pertanyaan Singkatan Debat Capres dan Cawapres Dievaluasi

DEBAT CAWAPRES : Cawapres Gibran Rakabumi Raka saat Debat Cawapres beberapa waktu lalu. --ist/rb

JAKARTA, KORANRB.ID - Penggunaan singkatan yang dilontarkan dalam pertanyaan di debat capres/cawapres dievaluasi. Untuk debat selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta calon untuk memanjangkan istilah singkatan yang disampaikan kepada lawan.

Hal itu menjadi salah satu isu yang dibahas dalam evaluasi debat yang digelar di Kantor KPU RI Jakarta. Sebelumnya, polemik singkatan dalam debat mengemuka usai Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan soal SGIE kepada calon nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA:Model Pertanyaan Debat Perlu Diatur, Agar Lebih Substantif dan Tidak Menjebak

Muhaimin yang tidak mengetahui SGIE akhirnya kehilangan satu kesempatan menjawab di dua menit awal karena digunakan untuk menanyakan kepanjangan istilah itu.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, kasus itu menjadi catatan pihaknya. Dari sisi aturan, dia menyebut penggunaan singkatan tidak menyalahi. Namun kedepannya, agar debat lebih optimal, calon akan diminta menyampaikan pertanyaan secara gamblang. 

BACA JUGA:Evaluasi Debat, KPU Pastikan Format Tetap

Untuk itu, KPU sudah meminta perwakilan paslon untuk menyampaikan hal tersebut. "Secara prinsip tentu ini bagian dari tugas dari LO untuk melakukan brifieng terhadap paslonnya masing-masing," ujarnya.

Selain itu, Mellaz menyebut dalam hal calon tetap menyampaikan pertanyaan dengan istilah singkatan, moderator yang akan meminta penjelasan tanpa memotong waktu calon lain yang menjawab.

"Kalau misalnya ada istilah atau singkatan itu biasanya disingkat atau tidak dipanjangkan. Nanti moderator juga akan bisa sampai arahnya perannya," imbuhnya.

BACA JUGA:KPU Umumkan Daftar 11 Panelis Debat Capres - Cawapres, Ini Tema dan Jadwalnya

Selain polemik istilah singkatan, rapat evaluasi kemarin juga membahas soal aturan podium. Dalam debat cawapres pekan lalu, ada salah satu yang aktif bergerak ke banyak tempat, yakni Gibran.

Oleh karenanya, untuk debat ketiga dan selanjutnua ada rencana untuk memgatur ruang lingkup calon hanya disekitaran podium. Sehingga itu sejalan dengan filosofis disediakannya podium dalam debat kedua. "Podium itu kan sebenarnya prinsipnya jangkar ya," jelasnya.

BACA JUGA:Debat Pilpres Perdana 120 Menit Dibagi Enam Segmen

Persiapan debat ketiga sendiri akan dimulai hari ini (27/12). Rencananya, KPU akan mengundang pihak TV penyelenggara untuk membahas lokasi dan berbagai hal teknis debat yang digelar 7 Februari mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan