Menilik 5 Suku Asli Di Kepulauan Riau, Salah Satunya Suku Hutan, Beserta Keunikan Adat Istiadatnya

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 28 Dec 2023 - 12:13

KEPULAUAN RIAU: Kepulauan Riau (Kepri) adalah salah satu dari 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera, Indonesia. –Tangkapan layar google maps/ koranrb.id--

Bahkan sebagian besar suku ini, sudah menetap di daerah pesisir tepatnya di kawasan Lipan serta Sungai Buluh.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup kesehariannya, suku ini masih bergantung pada hasil laut seperti ikan, kerang serta kepiting.

Suku tersebur kemudian berganti nama menjadi Suku Barok, hal ini dikarenakan di wilayah yang mereka diami terdapat banyak pohon kayu yang bernama Bebarok.

Dimana semua kawasan pemukiman suku ini terdapat pohon babarok yang seakan menjadi ciri khas tersendiri. Oleh karena itulah, masyarakat akhirnya membedakan antara Suku Barok dengan Suku Laut.

4. Suku laut

Merupakan salah satu suku asli yang berdiam di wilayah Kepulauan Riau, serta berdomisili di daerah sekitar laut.

Pada masa itu, suku tersebut merupakan petugas kerajaan Lingga yang bertugas untuk menjaga pantai sekaligus untuk memenuhi kebutuhan raja serta permaisurinya pada abad ke-18 yang lampau.

Oleh karena jumlah kerajaan-kerajaan kecil bawahan Lingga cukup banyak pada masa, maka warga suku Laut terpisah-pisah sesuai dengan batas wilayah kerajaan masing-masing.

Dimana Suku Laut adalah suku tertua yang berada di Kepulauan Riau. Dikutip dari berbagai sumber, Suku Laut adalah cikal bakal lahirnya suku dominan Kepulauan Riau, yang lain seperti Suku Barok, Suku Galang serta Suku Tambus.

Apabila kamu, berkunjung ke daerah Riau serta menemukan sekelompok masyarakat tinggal diatas sampan atau rakit di pinggir laut, bisa jadi masyarakat tersebut adalah keturunan dari Suku Laut.

5. Suku Sakai

Merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Kepulauan Riau, namun sayangnya, keberadaan suku tersebut sudah mulai terpinggirkan, hal ini dikarenakan wilayah hutan tempat mereka tinggal sudah berubah menjadi pertambangan minyak bumi.

menilik 5 suku asli di kepulauan riau, salah satunya suku hutan, beserta keunikan adat istiadatnya                            koranrb.id-  negara indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai berbagai macam suku bangsa yang mendiami wilayahnya. 
kepulauan riau (kepri) adalah salah satu dari 10 provinsi yang ada di pulau sumatera, indonesia yang menyumbang jumlah suku cukup banyak dibandingkan daerah yang lain.
populasi penduduk di provinsi kepulauan riau pada tahun 2020,  berdasarkan data dari badan pusat statistik (bps), sebanyak 2. 064. 564 jiwa. 
baca juga:melihat suku laut, salah satu suku asli di kepulauan riau hingga tradisi uniknya 
dari jumlah tersebut, penyebaran penduduk di provinsi kepri masih terpusat di kota batam, yaitu sekitar 1. 196. 396 jiwa. sedangkan wilayah dengan penduduk paling sedikit , adalah kabupaten kepulauan anambas sekitar 47. 402 jiwa.
adapun pertumbuhan penduduk yang ada di kota batam ini disebabkan oleh migrasi penduduk, hal ini dikarenakan perkembangannya yang sangat pesat, sehingga menarik perhatian bagi penduduk dari daerah lain.

dikutip dari berbagai sumber, dimana etnis melayu merupakan suku yang dominan di kepulauan riau, setelah itu baru suku jawa, batak, minangkabau, tionghoa, sunda, bugis, dan suku-suku lainnya.
baca juga:keberadaan suku gaib di indonesia, salah satunya adalah suku paloh, ada yang bisa terbang
selain hal tersebut, terdapat juga suku-suku pribumi asli kepri selain suku melayu, yaitu suku laut dan suku duano di karimun, suku orang hutan yang berdiam di rempang, serta suku akit.
di kepulauan riau, terdapat pula keragaman suku bangsa dari para pendatang luar negeri seperti keturunan tionghoa, arab, india, hindustan, serta eropa.
baca juga:kenali 2 suku di provinsi lampung ini, sejarah hingga kebiasaan adatnya
berikut ini 5 suku asli di kepulauan riau, yang bisa kamu jumpai, adalah sebagai beriku :
1. suku melayu
merupakan suku yang paling terkenal di kepulauan riau, dikutip dari berbagai sumber, dimana suku bangsa ini adalah suku asli kepri yang  yang ada hingga saai ini, serta masih memunculkan generasi-generasi yang baru.
uniknya lagi, suku ini telah menjadi ikon kebangsaan di asia, hal ini disebabkan oleh banyaknya negara asia yang juga mengaku didiami oleh suku melayu tersebut.
baca juga:10 suku yang ada di sumatera selatan, sejarah, bahasa hingga adat istiadatnya
kadang kala menganggap bahwa suku melayu berasal dari malaysia. padahal sebagian besar suku melayu tersebut berasal dari indonesia, yang mana salah satunya didominasi oleh orang kepulauan riau.
oleh karena itulah, apabila ada penyanyi negeri jiran, jangan langsung menyangka orang malaysia asli, hal ini dikarenakan faktanya banyak orang melayu kepulauan riau yang berprofesi sebagai penyanyi.
2. suku hutan
di kota batam terdapat satu suku yang berdiam di daerah pedalaman yang disebut suku hutan.
baca juga:8 suku bangsa yang ada di aceh, sejarah, budaya dan adat istiadatnya yang unik 
dikutip dari berbagai sumber,  jumlah warga suku hutan  terus mengalami penurunan, hal tersebut dikarenakan penanganan yang kurang tepat. 
selaintersebut, ada juga yang beranggapan jika suku hutan termasuk salah satu suku terasing yang berada di di kota batam, provinsi kepulauan riau.
suku hutan masih berjumlah 150 jiwa di tahun 1970, yang mana sebagian besar mendiami hutan rempang di batam.
baca juga:sejarah dan budaya unik 4 suku yang ada di sumatera utara
namun demikian, dengan banyaknya warga yang merantau serta enggan untuk pulang, oleh karena itulah jumlah anggota keluarga suku hutan semakin berkurang drastis. dikutip dari berbagai sumber, adapun jumlah warga suku hutan pada saat ini hanya tinggal 13 jiwa.
3. suku barok
merupakan salah satu suku asli yang mendiami kepulauan riau, dimana  menurut para ahli merupakan generasi suku laut yang terus berpindah-pindah tempat (nomaden). 
bahkan sebagian besar suku ini, sudah menetap di daerah pesisir tepatnya di kawasan lipan serta sungai buluh.
baca juga:5 suku di sumatera barat dengan sejarah dan keberagaman budaya yang memikat
untuk memenuhi kebutuhan hidup kesehariannya, suku ini masih bergantung pada hasil laut seperti ikan, kerang serta kepiting.
suku tersebur kemudian berganti nama menjadi suku barok, hal ini dikarenakan di wilayah yang mereka diami terdapat banyak pohon kayu yang bernama bebarok.
dimana semua kawasan pemukiman suku ini terdapat pohon babarok yang seakan menjadi ciri khas tersendiri. oleh karena itulah, masyarakat akhirnya membedakan antara suku barok dengan suku laut.
baca juga:5 suku di provinsi riau, sejarah beserta adat dan kebiasaan uniknya
4. suku laut
merupakan salah satu suku asli yang berdiam di wilayah kepulauan riau, serta berdomisili di daerah sekitar laut. 
pada masa itu, suku tersebut merupakan petugas kerajaan lingga yang bertugas untuk menjaga pantai sekaligus untuk memenuhi kebutuhan raja serta permaisurinya pada abad ke-18 yang lampau.
oleh karena jumlah kerajaan-kerajaan kecil bawahan lingga cukup banyak pada masa, maka warga suku laut  terpisah-pisah sesuai dengan batas wilayah kerajaan masing-masing.
baca juga:6 suku yang ada di provinsi jambi, salah satunya suku kubu
dimana suku laut adalah suku tertua yang berada di kepulauan riau. dikutip dari berbagai sumber, suku laut adalah cikal bakal lahirnya suku dominan kepulauan riau,  yang lain seperti suku barok, suku galang serta suku tambus.
apabila kamu, berkunjung ke daerah riau serta menemukan sekelompok masyarakat tinggal diatas  sampan atau rakit  di pinggir laut, bisa jadi masyarakat tersebut adalah keturunan dari suku laut.
5. suku sakai
merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah kepulauan riau, namun sayangnya, keberadaan suku tersebut sudah mulai terpinggirkan, hal ini dikarenakan wilayah hutan tempat mereka tinggal sudah berubah menjadi pertambangan minyak bumi.
baca juga:sejarah, bahasa dan budaya suku lembak bengkulu 
hal tersebutlah, yang menyebabkan mereka tidak mempunyai tempat tinggal yang mengharuskannya berpindah serta menyebar ke wilayah lain di luar kepulauan riau.
adapun suku sakai tinggal di daerah sungai yang sumber dayanya masih sangat banyak. adapun untuk memenuhi kebutuhan hidup kesehariannya, suku ini mencari ikan di sungai untuk dikonsumsi sendiri.
sejatinya, keberadaan suku tersebut cukup terbukti, hal ini di karenakan telah ratusan tahun mendiami hutan di kepulauan riau. 
dikutip dari berbagai sumber, suku sakai sempat menjadi suku terbesar di kepulauan riau.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 29 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan