Selama 2023, 1.472 Kali Bengkulu Diguncang Gempa

DISKUSI: Kepala Stasiun Klimatologi kelas 1 Bengkulu BMKG, Klaus Johannes Apoh Damanik serta perwakilan BNPB dan Basarnas dalam acara FGD kemarin (28/12). ABDI/RB--

KORANRB.ID – Sepanjang 2023 tercatat 1.472 guncangan gempa bumi di Provinsi Bengkulu. Gempa bumi dengan status yang tidak dapat dirasakan atau berada pada kekuatan 2,2 hingga 3 MMI (Modified Mercalli Intensity, red).

"1.472 kali untuk tahun ini dan tidak didapat dirasakan," sebut Kepala Geofisika BMKG Bengkulu Anton Sugiarto, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan media Bengkulu terkait Informasi Metereologi Klimatologi dan Geofisika di Provinsi Bengkulu, Kamis (28/12).

BACA JUGA:Usulan PPPK 2024 Belum Ada Kepastian

Anton menuturkan dalam kegiatan FGD yang dihadiri juga perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bengkulu, Basarnas dan Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu, selama  Desember 2023 telah terjadi sebanyak dua kali gempa yang dapat dirasakan.

Untuk itu, mendekati malam puncak tahun baru 2024 BMKG potensi terjadi gempa bumi bisa saja terjadi. BMKG mengimbau agar masyarakat Bengkulu yang berencana merayakan malam pergantian tahun di luar rumah atau tempat keramaian, tidak panik namun harus waspada.

BACA JUGA:Layani Kesehatan Wisatawan, 3 Pos Berdiri Hingga 2 Januari

“Terkait potensi gempa bumi pada malam tahun Baru tentunya ada, karena kita tahu Bengkulu daerah rawan bencana. maka dari itu kami imbau masyarakat jangan panik apabila terjadi gempa bumi," sampai Anton.

Selain itu, Anton juga menyebutkan BMKG telah menyediakan pos terkait informasi yang ingin diketahui masyarakat terutama cuaca dan iklim. Ia meminta masyarakat agar tidak termakan isu hoaks yang tidak jelas statusnya.

BACA JUGA:Rp 27 Miliar Untuk Lanjutkan 1001 Jalan Mulus

"Masyarakat jangan termakan hoaks, jadi kami sediakan pos informasi terkait kebencanaan dan iklim cuaca," ungkap Anton.

Sementara, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG kelas 1 Bengkulu, Klaus Johannes Apoh Damanik menambahkan, FGD  atau audiensi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Bertujuan untuk mengevaluasi terkait sejauh mana penyampaian informasi dari BMKG ke masyarakat.

BACA JUGA:Dempo: Membangun Daerah, Bangun Pemudanya

"Untuk mengevaluasi sejauh mana informasi yang  kita keluarkan untuk bisa sampai ke masyarakat,” jelas Johannes.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan