Gubernur Bengkulu Pastikan Pembangunan Tol Dilanjutkan di 2024, Termasuk Pengembangan Bandara

BENGKULU, KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu. Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, melakukan pemaparan kebijakan starategis yang akan dikembangkan 2024 mendatang. Salah satunya kepastian kelanjutan proyek jalan tol Taba Penanjung - Kepahiang yang akan dilanjutkan pada 2024 mendatang.

Press Compress akhir tahun tersebut digelar di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Minggu (31/12/2023) siang. Di temani oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si dan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kominfotik Provinsi Bengkulu, Dr. Hj. Oslita, M.H.

BACA JUGA:Pecah Kepadatan, Berlakukan Diskon Tarif Tol

Gubernur Rohidin mengatakan, salah satu yang akan dikembangkan pada tahun 2024 mendatang, yakni pembangunan tol. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) RI, yang baru dirilis Oktober lalu.

"Pembangunan tol insya Allah pasti berlanjut sesuai. Dipastikan ruas tol akan lanjutkan pada 2024-2025 ini," tegas Rohidin. 

BACA JUGA:Kendaraan Melintas Jalan Tol Meningkat 63,52 Persen

Keberlanjutan tol tersebut juga ditandai dengan pembangunan rest area Bengkulu-Taba Penanjung yang ada di sisi kiri dan kanannya. Dipastikan pengembangan kawasan tersebut memiliki nilai investasi sudah mencapai ratusan miliar. 

"Artinya secara berpikir secara ekonomi pembangunan rest area yang terkenal luas dan besar, kalau tol hanya satu ruas Bengkulu-Taba Penanjung," ujarnya.

BACA JUGA:Libur Nataru, Kendaraan Melintasi Tol Diprediksi Naik Hingga 15 Persen

Artinya, dengan begitu perhitungan secara menyeluruh ruas tol itu pasti akan dilanjutkan. Sebab dikatakan Rohidin tidak mungkin, investor mau mengeluarkan biaya yang besar untuk bangun rest area kalau tidak ada kelanjutan pembangunan jalan tol.

"Kelanjutan transaksi pembangunan pengembangan bandara, yang akan terintegrasikan dengan pengkalan AU dan Pangkalan angkatan laut," tambahnya.

Selain itu, pengembangan infrastruktur lainnya yang akan dilakukan 2024 yakni pembangunan Badar Udara dan Pelabuhan. Serta pengembangan strategis terkait industri baru dan terbarukan. Yakni pengembangan PGE Hululais.

BACA JUGA:Korsel Berminat Bangun Tol Bawah Laut di IKN

"Pengembangan energi baru dan terbarukan ini terus kita dorong. Saya harap, untuk pengopptimalannya ini juga diperlukan support dari teman-teman media," tuturnya.