Polisi Tegaskan Kasus THL Satpol PP Bengkulu yang Tewas Gantung Diri Murni Bunuh Diri
TKP : Polisi lakukan olah TKP kematian THL Satpol PP yang ditemukan tergantung pada 6 September 2025. WEST JER TOUIRINDO/RB--
KORANRB.ID – Kasus meninggalnya tenaga harian lepas (THL) Satpol PP Provinsi Bengkulu berinisial HM (31), warga Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, dipastikan sebagai murni bunuh diri.
Polisi menutup kasus tersebut setelah tidak menemukan unsur tindak pidana di dalamnya.
Peristiwa itu terjadi di barak Dalmas Satpol PP Provinsi Bengkulu, Sabtu siang, 6 September 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.
HM ditemukan rekan kerjanya dalam kondisi tergantung, dengan tubuh sudah pucat, masih mengenakan seragam lengkap berupa kaos panjang, celana, dan sepatu Satpol PP.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Merah Putih
BACA JUGA:Seluma Segera Susun Perda Sanksi Sampah, Warga Diminta Lebih Peduli Lingkungan
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Sujud Alif Yulamlam, S.IK, menegaskan hasil penyelidikan memastikan tidak ada tindak kejahatan di balik kematian HM.
“Kasus Satpol PP yang gantung diri itu kita nyatakan murni bunuh diri. Kenapa begitu, sebab di dalam kasus ini tidak ditemukan tindak kejahatan, jadi kita tutup kasus ini,” ungkap Sujud, 7 September 2025.
Sujud menjelaskan, kesimpulan tersebut diperoleh setelah penyidik melakukan identifikasi menyeluruh.
Pemeriksaan meliputi keterangan saksi, olah tempat kejadian perkara, hingga hasil visum terhadap jenazah HM.
BACA JUGA:Walikota Gagas Program Sekolah Nikah, Serta Bina Remaja Nakal Lewat Agama
BACA JUGA:Kasus OTT Oknum LSM Lippan di Seluma Segera Disidangkan
“Kita menutup kasus ini bukan hanya menutup saja, sebab kita sudah melalui berbagai pemeriksaan, termasuk pemeriksaan TKP,” tegasnya.
Seorang rekan kerja korban, Hermawanto, mengungkapkan dirinya masih sempat bertemu HM sebelum kejadian.
- Tag
- Share
-
-
