125 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta, Pastikan Perayaan Tahun Baru Aman dan Lancar

Kenaikan arus sendiri terpantau terjadi sejak Minggu (31/12). Sebanyak 125.828 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek melalui empat empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). 

BACA JUGA:Pengamanan Gereja Diperketat Selama Nataru

Dari jumlah tersebut, mayoritas kembali dari arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung. Ada 67.499 kendaraan (53,64 persen) yang kembali ke wilayah Ibukota dan sekitarnya dari arah tersebut. Disusul 32.659 kendaraan (25,96 persen) dari arah Barat (Merak) dan 25.670 kendaraan (20,40 persen) dari arah Selatan (Puncak).

”Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jelang Tahun Baru 2023, total volume lalin ini meningkat 9,26 persen,” ujar  Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana. Namun, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, angka ini masih lebih kecil 31,48 persen yakni sebanyak 183.644 kendaraan. 

”Puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sendiri diprediksi jatuh pada hari ini, Senin, 1 Januari 2024. Kendaraan yang kembali ke Jabotabek diprediksi mayoritas berasal dari arah Timur atau dari arah Trans Jawa dan Bandung,” paparnya. Diperkirakan, ada 140 ribu kendaraan yang bakal kembali ke Jabotabek pada puncak arus balik ini. Jumlah tersebut naik 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kata dia, pihaknya mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode liburnya. Sehingga, dapat terhindar dari penumpukan kendaraan lantaran momen kembali ke Jabotabek secara bersama-sama.

”Dapat menggeser waktu perjalanan dengan pilihan di hari Rabu, 3 Januari 2024,” ungkapnya. Selain bisa terhindar dari risiko kemacetan, pengguna jalan dapat sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen yang berlaku di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta, dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Diskon tarif tol ini akan berlaku mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB untuk semua golongan kendaraan. 

Sementara itu, para arus balik libur Nataru, PT Angkasa Pura (AP) II telah menyiapkan rencana operasi dan pelayanan dalam memastikan kelancaran arus balik mulai 1-4 Januari 2024. 

Direktur Operasi AP II Agus Haryadi mengatakan, pada arus balik ini, pihaknya fokus pada sejumlah titik penting pada aspek operasi dan aspek pelayanan. Pada aspek operasi, titik penting ini mencakup alokasi parkir pesawat, penanganan bagasi penumpang pesawat, ketersediaan moda transportasi publik, dan lalu lintas di bandara.

”Koordinasi dengan maskapai dan perusahaan ground handling terus diperkuat sehingga proses penanganan bagasi mulai dari pesawat hingga ke baggage claim area di terminal penumpang, dan sebaliknya, dapat berjalan baik dan lancar,” jelasnya. 

Selain itu, AP II juga telah berkoordinasi dengan penyedia transportasi publik agar dapat melakukan rotasi dengan baik terhadap armadanya. Sehingga, dapat menyediakan transportasi bagi penumpang pesawat. 

”Di Bandara Soekarno-Hatta, kami memiliki Land Transport Control Center (LTCC) untuk memantau pergerakan transportasi darat seperti taksi, bus dan lainnya selama 24 jam. Ini guna memastikan ketersediaan armada bagi penumpang pesawat untuk mengantar mereka menuju tempat tinggal,” paparnya. 

Sementara itu, titik penting pada aspek pelayanan berada pada manajemen terkait keterlambatan penerbangan, fasilitas publik, serta proses keberangkatan maupun kedatangan. Diakuinya, potensi keterlambatan penerbangan atau delay pasti ada karena beragam faktor. Namun dia memastikan jika maskapai dan pengelola bandara akan menjalankan manajemen delay sesuai dengan prosedur dan regulasi yang ada. 

”Seluruh fasilitas publik dan pelayanan umum di bandara AP II juga dipastikan mampu memberikan pelayanan yang baik,” sambungnya. 

Pada arus balik ini, 20 bandara AP II diproyeksikan melayani penumpang pesawat sebanyak 935 ribu orang. Adapun puncak arus balik diperkirakan pada hari ini (2/1) dengan penumpang sebanyak 245 ribu orang. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, jumlah penumpang pada arus balik 1-4 Januari 2024 diperkirakan mencapai 615 ribu orang. Di mana, pada puncak arus balik, 2 Januari 2024, penumpang diperkirakan mencapai 165 orang. (**)