Pangdam: Bermain Judol, Anggota TNI Disanksi Berat
Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen. TNI. Kristomei Sianturi.-foto: aris/koranrb.id-
CURUP - Seluruh anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Rejang Lebong, baik di Kodim 0409, Yonif 144 maupun Brigif Teritorial Pembangunan 88 Kesatria Bukit Kaba, diingatkan jangan pernah terlibat judi online (Judol).
Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen. TNI Kristomei Sianturi memastikan akan manjatuhkan sanksi berat bagi anggota TNI di jajarannya yang kedapatan terlibat Judol.
Baik hanya sekadar pribadi yang candu bermain, apalagi sampai terlibat ke jaringan penggerak bisnis Judol yang jelas-jelas dilarang oleh negara.
“Tidak ada toleransi, anggota TNI yang terlibat Judol akan kami jatuhkan sanksi berat sesuai instruksi Panglima TNI,” kata Pangdam saat kunjungan ke Markas Yonif 144/Jaya Yudha di Rejang Lebong, Jumat 12 September 2025.
BACA JUGA:Lahan untuk Kantor Bawaslu Disiapkan di Renah Semanek
BACA JUGA:Longsor Tutup Jalan di Semidang Alas, Aktivitas Warga Lumpuh Total
Sebagai upaya pencegahan, Pangdam mengaku akan semakin meningkatkan disiplin TNI serta menggalakkan sosialisasi bahaya Judol bagi anggota TNI dalam menjalankan tugas menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
“Kalaupun ada menang, itu hanya trik dari bandar sekadar ingin membuat pemain merasa senang sehingga semakin penasaran untuk bermain lebih sering lagi,” terang Pangdam.
Begitu juga dengan narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba), Kodam XXI/Radin Inten tidak akan menolerir anggota TNI yang terlibat, baik hanya sekadar pengguna maupun terlibat jaringan pengedar.
Sanksi tegas bagi anggota TNI yang terlibat Narkoba adalah pemberhentian dengan tidak hormat alias dipecat sesuai instruksi dari Mabes TNI.
BACA JUGA:Warga Pasar Seluma Siap Gelar Demo, Tuntut Hak Plasma dan Transparansi CSR PT Agri Andalas
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Ancam Warga Mukomuko, BPBD Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
Dimintanya setiap prajurit TNI yang ada di Kabupaten Rejang Lebong maupun Provinsi Bengkulu bisa memberikan contoh positif kepada masyarakat dengan menjadi pelopor dalam usaha-usaha produktif.