Kontraktor Diminta Tuntaskan 5 Proyek Irigasi dan Bronjong di Lebong Tepat Waktu

KORANRB.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang–Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong menegaskan agar seluruh kontraktor yang mengerjakan proyek infrastruktur irigasi dan bronjong segera menuntaskan pekerjaan sesuai jadwal. 

Hal ini penting karena tahun anggaran 2025 hanya menyisakan beberapa bulan, sementara setiap paket kegiatan wajib rampung sebelum penutupan tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR-Hub Lebong, Irpan, ST, pada Selasa, 16 September 2025, menekankan bahwa ketepatan waktu tidak boleh mengorbankan kualitas pembangunan.

Menurutnya, pihak dinas akan melakukan pemantauan harian di lapangan untuk memastikan standar mutu tetap terjaga.

BACA JUGA:Jabatan Kosong di Pemkot Bengkulu Bertambah, Ini Kata Walikota BDW

BACA JUGA:Rp620 Miliar APBD Perubahan untuk Infrastruktur, Pengamat Ingatkan Transparansi

“Kita meminta pembangunan dapat selesai tepat waktu. Untuk kualitas, kita akan terus memantau setiap harinya agar hasilnya sesuai spesifikasi teknis yang telah disepakati,” jelas Irpan.

Adapun lima proyek yang tengah dikerjakan mencakup pembangunan bendungan dan jaringan irigasi di sejumlah desa.

Pertama, pembangunan Bendungan Air Panjang di Desa Tanjung Bunga dengan alokasi anggaran Rp500 juta.

Kedua, pembangunan Bendungan Air Karat di Desa Karang Dapo Atas dengan nilai anggaran sama, yakni Rp500 juta.

Selanjutnya, pembangunan bronjong Air Ramun di Desa Talang Ulu dengan pagu anggaran Rp600 juta.

Proyek keempat adalah pembangunan jaringan irigasi di Kelurahan Umbun Panjang yang menelan biaya Rp620 juta.

BACA JUGA:3 Guru Besar Baru Kukuhkan Posisi UIN FAS Bengkulu di Peta Akademik Nasional

BACA JUGA:Wabup Ajak Warga Bengkulu Selatan Bersatu Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak