29 Desa Dapat Tambahan Dana Desa

BENTENG, KORANRB.ID - Tahun ini, 29 desa di Kabupaten Benteng mendapatkan penambahan Dana Desa (DD). Dari 29 tersebut, 22 desa mendapatkan tambahan alokasi kinerja dan 7 desa mendapatkan tambahan alokasi afirmasi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan, 22 desa yang mendapatkan tambahan DD dari item alokasi kinerja terdiri dari, Desa Ujung Karang, Desa Tengah Padang, Desa Nakau, Desa Pulau Panggung, Desa Srikaton, Desa Talang Pauh, Desa Pasar Pedati. Desa Pondok Kelapa, Desa Sidodadi, Desa Sidorejo, Desa Panca Mukti, Desa Sri Kuncoro.

Selanjutnya, Desa Rindu Hati, Desa Jambu, Desa Kelindang, Desa Kelindang, Desa Lubuk Unen Baru, Desa Padang Kedeper. Desa Kelindang Atas, Desa Punjung, Desa Pagar Agung, Desa Pondok Kubang, Desa Tanjung Dalam, Desa Harapan Makmur.

BACA JUGA:Bendahara BPBD Mukomuko Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Hendri menjelaskan, untuk 22 desa yang mendapatkan DD tambahan kinerja berdasarkan kinerja yang sudah dilakukan 22 desa tersebut selama tahun 2023. Yang melakukan penilaian adalah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bukan Dinas PMD.

“Kinerja yang dinilai baik itu laporan pertanggungjawaban hingga penyelesaiam program yang telah dilaksanakan,” jelasnya. 

Selain ada 22 desa yang mendapatkan tambahan DD kinerja, ada juga 7 desa yang mendapatkan tambahan DD afirmasi. Tujuh desa tersebut terdiri dari Desa Bang Haji, Desa Talang Panjang, Desa Genting Desa Lubuk Langkap, Desa Sekayun, Desa Paku Haji dan Desa Air Kotok.

BACA JUGA:Peserta Tes Kesehatan Jiwa di RSKJ Bengkulu Membeludak, Ini Masalahya 

“Khusus 7 desa yang mendapatkan DD afirmasi ini nantinya bisa digunakan untuk pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bisa juga digunakan untuk penanganan stunting di desa tersebut,” ujarnya.

Dalam waktu dekat Dinas PMD Benteng akan segera menggelar sosialisasi terhadap 142 desa. Sosialisasi yang akan digelar terkait penyusunan APBDes. Pihaknya berharap semua desa dapat menyusun APBDes ini sesuai dengan petunjuk pelaksanan (Juklak) dan perunjuk teknis (Juknis) yang sudah ditetapkan.

“Sosialisasi ini kita laksanakan agar semua desa tidak salah dalam penyusunan APBDes. Kemudian kita meminta kepada desa untuk segera dan cepat dalam menyusun APBDes. Agar tak ada keterlambatan dalam pencairan,” terang Hendri.

BACA JUGA:Putra Jokowi Jadwalkan Kunjungi Bengkulu, Catat Tanggalnya

Sementara itu, Kepala BKD Benteng, Lili Trianti, S.Sos melalui Kabid Anggaran, Ade Christian, S.STP, M.Si mengatakan, berdasarkan pagu anggaran yang sudah pihaknya terima, anggaran DD ditahun 2024 mengalami kenaikan Rp 2 miliar. Yang mana pada tahun ini anggaran untuk DD sebesar Rp 104 milair, ditahun depan naik menjadi Rp 106 miliar

“Kenaikan pagu DD ini karena ada kenaikan anggaran DD dibeberapa desa di Kabupaten Benteng. Namun kenaikan ini tak begitu banyak dan kebanyakan desa untuk pagu DDnya masih sama seperti tahun ini,” sampainya.