Pemkab Bengkulu Selatan Siagakan Alat Berat di Ulu Manna Antisipasi Jika Terjadi Longsor Susulan
LANCAR: Kondisi jalan lintas nasional Manna-Pagar Alam di Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna lancar.-foto: rio/koranrb.id-
ULU MANNA - Pasca longsor yang mengakibatkan jalan nasional Manna-Pagar Alam lumpuh, Pemkab Bengkulu Selatan menyiagakan alat berat di Kecamatan Ulu Manna. Langkah ini sebagai antisipasi longsor susulan khususnya di Desa Kayu Ajaran hingga Air Tenam.
Pemkab Bengkulu Selatan memastikan jalan lintas nasional Manna-Pagar Alam dapat dilalui kendaraan motor maupun mobil. Material longsor yang menutup badan jalan telah dievakuasi BPBD, PUPR Bengkulu Selatan dan Tim.
Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi S.pI, mengatakan jalur lintas nasional Manna-Pagar Alam saat ini bisa dilalui semua kendaraan sejak Jumat, 19 September 2025. Seluruh titik material longsor yang menutup badan jalan telah dievakuasi.
Kendati demikian, Hen meminta masyarakat tetap waspada saat melintas. Apalagi jalan tersebut masih banyak bekas tanpa longsor dan membuat jalan menjadi licin.
BACA JUGA:Kunjungi Kota Lubuklinggau, Wabup Bengkulu Selatan Bahas Agenda Strategis
BACA JUGA:Pasar Bawah Diusulkan Jadi Kampung Nelayan Merah Putih
"Tetap hati-hati dan waspada karena masih licin," pesan Hen.
Sebagai antisipasi longsor susulan, Pemkab Bengkulu Selatan standby-kan alat berat di Kecamatan Ulu Manna. Beberapa daerah rawan longsor mulai dari Desa Bandar Agung, Kayu Ajaran hingga Air Tenam.
Dengan standby alat berat tersebut Hen memastikan penanganan longsor akan lebih cepat apabila ada longsor susulan.
"Kita berharap tidak ada lagi longsor, tapi tetap alat berat kita siaga siang dan malam," jelasnya.
BACA JUGA:28 Mahasiswa S1 Fakultas Pertanian Unihaz Diyudisium
BACA JUGA: Pemkot Siapkan Auning Baru Relokasi Pedagang Pantai Berkas
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si menambahkan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap kerusakan jalan pasca longsor. Pihaknya melakukan koordinasi dengan BPJN Bengkulu.
Selain itu pihak tetap meminta alat berat BPJN siap dan siaga di kawasan Ulu Manna. Hal ini untuk memudahkan evakuasi longsor susulan.
"Kita pantau terus dan tim 24 jam siaga," ujarnya.
Kepada masyarakat Bengkulu Selatan atau Pagar Alam diimbau agar tidak melintas saat hujan turun. Sebab kondisi tanah di tebing jalan menurut Teddy mudah longsor.
"Perhatikan cuaca jangan nekat saat hujan," ingatnya.