Siswi SMPN 15 Rejang Lebong yang Tewas Hanyut, Tadinya Berniat Berenang dan Mandi di Sungai Beliti!
PENCARIAN : Anggota Polsek Kota Padang dan warga yang melakukan pencarian siswi SMP yang hanyut di Sungai Beliti.--
KORANRB.ID - Sebelum ditemukan tak bernyawa hanyut di Sungai Beliti, Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Mecha Sasela Ananda Putri, (15) warga Kelurahan Kota Padang sempat bermain-main di tepian sungai bermaksud berenang dan mandi.
Namun Mecha yang diduga tak pandai berenang itu, sempat tergelincir saat menginjakkan kakinya di bebatuan tepian sungai hingga tubuhnya tercebur ke sungai.
“Sekejap, tubuhnya diseret ke dalam arus sungai dan akhirnya tenggelam,” kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Kota Padang, Iptu, M Azhara, SH kepada RB, Kamis malam 25 September 2025.
Saat kejadian siswi SMPN 15 Rejang Lebong itu tidak sendirian. Ia ditemani 2 temannya, Yona Nabila, 14 tahun dan Wulandari, 15 tahun, keduanya warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Kota Padang.
BACA JUGA:Alamak! Oknum Guru SD Kepahiang Ditangkap Usai 'Pegang-pegang' Muridnya Sendiri
Bahkan Yona yang menjadi saksi kunci melihat langsung saat tubuh korban tercebur ke sungai dari jarak sekitar 7 meter. Keduanya langsung meminta bantuan warga sekitar hingga akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kota Padang.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban sempat terseret arus hingga jarak hampir 1 kilometer dari titik terakhirnya tercebur.
Dari hasil visum dokter di Puskesmas Kota Padang, tidak ditemukan adanya indikasi pidana. Hanya didapati tanda lebam di bagian kepala sebelah kiri dan luka lecet di atas bibirnya.
“Kemungkinan besar tanda cedera yang ditinggalkan di tubuh korban akibat terbentur bebatuan di sungai saat tubuhnya terseret arus sungai,” terang Azhara.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Tambang Rp 500 Miliar, Kejati Bengkulu Geledah Rumah Orang Kepercayaan Beby Hussy
Diketahui, korban bersama kedua temannya tiba di Sungai Beliti, persisnya di belakang bangunan SDN 24 Kelurahan Dusun Baru pukul 13.30 WIB.
Namun tubuh korban baru ditemukan berselang hampir 1 jam setelah polisi bersama warga melakukan pencarian secara manual. Saat ditemukan, korban dipastikan sudah meninggal dunia.
Atas kejadian ini pihak Polsek Kota Padang mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anaknya. Terlebih saat ini intensitas hutan sedang tinggi sehingga sangat rawan jika beraktivitas di sekitaran sungai. (**)