Air Terjun Geluguran Ulu Manna, Air Terjun di Tepi Jalan Raya Menuju Pagar Alam

Keunggulan berikutnya atau yang kelima, warga setempat sangat ramah. Warga yang datang boleh bertanya soal keindahan air terjun tanpa membayar ke warga setempat. 

BACA JUGA: Air Terjun Batu Bekinyau

Selain itu masih banyak keunggulan air terjun Geluguran Ulu Manna yang belum kami rangkum. 

Selain memiliki pesona indah tersebut, lokasi air terjun Geluguran berdekatan dengan lokasi pariwisata lainnya di Kecamatan Ulu Manna. Seperti Arung Jeram di air Manna dan Bunga Raflessia yang tumbuh di hutan kawasan tersebut. 

Masih di lokasi air terjun Geluguran, terdapat Bunga raksasa Amorphophalus titanium atau bunga Bangkai. 

Keberadaan bunga Kibut sebutan dari masyarakat lokal ini semakin menambah daya tarik objek wisata  berada di jalan lintas Manna-Pagar Alam. 

Disisi lain, karena keindahan lokasi wisata objek Wisata Geluguran di Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, membuat Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan berencana menjadikan lokasi wisata ini Taman Hutan Raya (Tahura). 

Tahura Geluguran merupakan salah satu kawasan konservasi yang memperoleh kesempatan, untuk dilakukan penilaian oleh Direktorat Pengelolaan Kawasan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI pada Tahun 2022. 

BACA JUGA:Air Terjun Kroya

Dan dari hasil penilaian tersebut, efektivitas pengelolaan Tahura Geluguran meningkat hingga 51 persen, sementara tahun 2019 lalu hanya 20 persen.

Meningkatnya hasil penilaian tersebut membuktikan bahwa Wisata Geluguran segera menjadi tahura. Dan membuktikan upaya pengolahan kawasan Tahura selama ini sudah semakin baik. 

Sehingga dengan hasil penilaian ini, diharapkan lebih memacu semangat pengelola kawasan dan seluruh stakeholder terkait untuk lebih meningkatkan pengelolaan Tahura Geluguran.

Penilaian ini dilakukan langsung oleh Tim Fasilitator Kementerian LHK RI. Dalam rangkaian proses penilaian (assessment) terhadap efektifitas pengelolaan kawasan Tahura Geluguran. Penilaian efektifitas pengelolaan dilaksanakan terhadap enam aspek dan kriteria pengelolaan.

Diantaranya, konteks, perencanaan, input, proses, output, dan outcome, sesuai dengan kondisi factual yang ada. Penilaian menggunakan metode Management Effectiveness Tracking Tool (METT) yang umum dipakai di berbagai Negara.(tek).