Awalnya Dianggap Tak Layak Jadi Ibukota, Ini Arti Arga Makmur Ibukota Bengkulu Utara

BACA JUGA:Pernah 2 Abad Dijajah Belanda, Ternyata Ini Asal Muasal Nama “Curup”, Ibukota Rejang Lebong

Setelah ditetapkannya wilayah Dataran Lajau Lubuk Sahung sebagai wilayah pusat ibukota, maka pemerintah mencari nama baru bagi ibukota Kabupaten Bengkulu Utara.

Lantas dilakukan sayembara untuk mencari nama Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara secara luas hingga muncul dan disetujuinya nama Arga Makmur.

Nama Arga Makmur dipilih lantaran dinilai menggambarkan kondisi geografis wilayah Dataran Lajau Lubuk Sahung. Arga Makmur memiliki Arti Gunung yang Makmur. Arga berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah Gunung. Sedangkan Makmur adalah harapan dibentuknya Kabupaten Bengkulu Utara.

Kata Arga sendiri sangat disetujui oleh tokoh-tokoh pembentukan kabupaten saat itu, mengingat dataran Lajau Lubuk Sahung dikelilingi oleh gunung atau bukit barisan.

BACA JUGA:Potensi Karhutla 2024, Yuliansyah: Kita Jelaskan Sanksi

Kondisi tersebut saat itu ingin diangkat karena daerah yang dikelilingi gunung tersebut mengandung keindahan tersendiri dan menjadi salah satu icon Kota Arga Makmur.

Saat itulah, Nama Kota Arga Makmur disetujui dan ditetapkan sebagai nama Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara.

Kabupaten Bengkulu Utara menjadi daerah dengan kabupaten yang terluas di Provinsi Bengkulu, seiring dengan maraknya pemekaran wilayah di Indonesia, banyak tokoh-tokoh yang menginginkan pemekaran. Tahun 2003, tokoh-tokoh masyarakat terutama Suku Pekal dan lainnya mendorong pembentukan kabupaten baru yang merupakan pecahan dari Kabupaten Bengkulu Utara.

Berdasarkan Undang-undang 23 tahun 2003, Kabupaten Bengkulu Utara resmi mekar menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Pemerintah Buka 2,3 Juta Formasi CPNS 

Lantaran masih sangat luasnya rentang kendali pemerintahan dan dengan pertimbangan pelayanan masyarakat, saat ini Kabupaten Bengkulu Utara masih sebagai kabupaten terluas di Provinsi Bengkulu.

Bahkan, Kabupaten Bengkulu Utara berbatasan  langsung dengan kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu kala itu.

Hingga akhirnya tokoh masyarakat Lembak dan Rejang sepakat mengajukan pemekaran Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Meskipun sudah mekar menjadi dua kabupaten, namun hingga saat ini Kabupaten Bengkulu Utara masih sebagai daerah terluas di Provinsi Bengkulu.(qia)