Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Bukit Halbung Samosir, Surga Tersembunyi di Jantung Danau Toba

PERBUKITAN: Hamparan perbukitan hijau mengelilingi birunya air Danau Toba bak surga tersembunyi.--Screenshot tiktok: AHMADSAYUTI08

KORANRB.ID - Terletak di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Bukit Halbung merupakan salah satu destinasi alam yang menawarkan panorama luar biasa indah di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. 

Meski belum sepopuler Bukit Holbung yang lebih dahulu viral, Bukit Halbung justru menyimpan keaslian dan ketenangan yang semakin dicari wisatawan yang ingin menikmati suasana alam tanpa keramaian. 

Dari puncaknya, pengunjung disuguhi pemandangan spektakuler berupa hamparan perbukitan hijau yang mengelilingi birunya air Danau Toba dan  panorama yang sulit ditemukan di tempat lain.

Akses menuju Bukit Halbung terbilang cukup mudah bagi para pelancong yang berjiwa petualang. Dari Kota Medan, perjalanan darat menuju Parapat memakan waktu sekitar lima hingga enam jam. 

BACA JUGA:Asyiknya Liburan dan Bermalam di Danau Kasih Sayang Pagaralam, Siapkan Kopermu

Setelah itu, wisatawan dapat menyeberang dengan kapal feri menuju Pulau Samosir melalui pelabuhan Tomok atau Simanindo. 

Setibanya di pulau, perjalanan dilanjutkan ke arah Desa Hariara Pohan dengan kendaraan pribadi atau sewaan, menempuh waktu sekitar satu jam dari pusat kota Pangururan.

Meski jalannya berkelok dan menanjak, pemandangan sepanjang perjalanan sudah cukup membuat rasa lelah seketika terbayar.

Keindahan Bukit Halbung semakin terasa saat kaki mulai menapaki jalur pendakiannya. Trek yang tidak terlalu curam membuat bukit ini bisa didaki siapa saja, bahkan bagi pendaki pemula. 

BACA JUGA:Mengapa Waktu Berlalu Lebih Cepat di Ketinggian? Simak Fakta Menariknya!

Dalam waktu sekitar 15–20 menit berjalan kaki, pengunjung sudah bisa mencapai puncak dan menyaksikan keindahan panorama Danau Toba dari sudut pandang yang memukau. 

Saat matahari terbit, langit di atas danau memancarkan gradasi warna oranye keemasan yang berpadu dengan kabut tipis di atas permukaan air. 

Sementara saat sore hari, matahari yang perlahan tenggelam di balik bukit menampilkan cahaya lembut berwarna ungu kemerahan yang menenangkan.

Daya tarik lain dari Bukit Halbung adalah padang rumput luasnya yang berubah warna mengikuti musim. Saat musim hujan, bukit tampak hijau segar dengan rerumputan yang subur, sedangkan di musim kemarau, permukaannya berubah menjadi kecokelatan keemasan menyerupai savana. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan