Kios Pasar Jangkar Mulai Diisi Pedagang

MEGAH: Kodisi Pasar Jangkar Mas yang sudah selesai dibangun dan sedang menunggu diisi oleh pedagang.--ALVIN/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu minggu ini akan menata pedagang Pasar Jangkar Mas. Ada 79 pedagang yang akan diletakkan di kios-kios yang sudah disediakan.

Nantinya, Pasar Jangkar Mas akan dijadikan pasar percontohan bagi pasar-pasar lain di Kota Bengkulu yang secara penuh memanfaatkan kios di dalam pasar.

Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Drs. Bujang HR menyebutkan, saat ini sedang berkordinasi kepada pihak penata pasar untuk mulai menempatkan pedagang di kios meskipun belum diresmikan.

BACA JUGA:Faham Syah: Pencairan NPHD Tidak Sesuai SE

“Kita tata dulu sebelum diserahkan, agar kios-kios yang sudah selesai cepat difungsikan. Ini sesuai dengan arahan Kementerian Perdagangan sambil menunggu proses penghibahan selesai,” sebut Bujang.

Progres pembangunan Pasar Jangkar Mas sampai saat ini sudah mencapai 100 persen sejak 24 Desember 2023 lalu. Karena kendala di pemberkasan hibah, bangunan pasar tersebut belum bisa diserahkan ke Pemkot.

“Pemberkasannya belum selesai, kita sedang melakukan pemenuhan berkas untuk penyerahan hibah, dan harapannya selesai secapatnya,” ungkap Bujang.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Kota Bengkulu, Jasya Arief, SH menjelaskan saat ini sudah ada 60 pedagang yang berminat untuk menempati kios Pasar Jangkar. Sedangkan kios yang tersedia di dalam pasar sebanyak 79 kios.

BACA JUGA:70 Laka Lantas RJ, Kasat: Berdamai, Tidak Diproses

“Peminat sudah ada 60 pedagang sementara, dan masih kita data lagi, karena perintah dari atasan sudah boleh di isi oleh pedagang,” terang Jasya.

Ia memastikan, pedagang akan diarahkan masuk ke dalam pasar saat berjualan. Ini dilakukan untuk menghindari kesemerawutan seperti pasar-pasar lainnya.

“Tidak ada pedagang yang berjualan diluar pasar, jadi semua kita tarik kedalam,” 

Jasya berharap, para pedagang bisa mengikuti instruksi dan arahan dari Disperindag untuk dilakukan penataan.

“Harapannya mereka bisa kooperatif, dan kita upayakan, secepatnya sudah beroperasi,” tutupnya.(dna)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan